Mohon tunggu...
M MulyaZamzam
M MulyaZamzam Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa IAIN Jember

Mahasiswa IAIN Jember

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Selektif dalam Memilih Guru

16 Maret 2020   21:05 Diperbarui: 10 April 2020   22:06 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Allah berfirman:

        يَٓاايّهاالّذين اٰمنوا اِذاقيلَ لَكُم تفَسّحُوا فی المَجٰالِسِ فافسَحُوا يفسحاﷲُلَكُم واِذا قيلَ انشُزُوا فانشُزُوا يَرفَعِ اﷲُ الذين امنوا مِنكُم والذين اُوتُوالعِلمَ دَرَجَاتٍ واﷲُ بِمَا تَعمَلُونَ خَبِيرٌ 

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan padamu, 'Berilah kelapangan didalam majlis-majlis,' maka lapangkanlah, niscaya Allah akan akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, 'Berdirilah kamu' maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Maha Teliti apa yang kamu kerjakan." (QS. Al-Mujadilah: 11).

Ayat di atas menjelaskan keutamaan ahli ilmu bahwa orang-orang yang beriman dan berilmu akan ditinggikan derajatnya oleh Allah SWT.

Sangatlah layak jika seorang murid harus menghormati guru karena Allah yang Maha Tinggi saja memberikan penghormatan berupa derajat yang mulia kepada para ahli ilmu. 

Terlepas dari itu, ternyata Islam juga memerintahkan agar pandai-pandai dalam memilih guru. Hal ini seperti yang diutarakan oleh Gus 'Ainur Rofiq al-hafidz saat menjelaskan ayat 11 dari surah al-Mujadilah tersebut.

Beliau berkata bahwa kata 'majlis' itu bukan tempat duduk. Asal katanya yaitu جَلَسَ yang berarti pindah dari tempat rendah ke tempat yang tinggi. Tempatnya itu disebut majlis.

Yang paling menarik kata 'majlis' ini disandingkan dengan kata 'iman' dan 'ilmu'. Ini memberikan isyarat bahwa menuntut ilmu yang baik itu harus mencari majlis-majlis ilmu atau tempat belajar yang bisa mengangkat keimanan kita kepada Allah, bukan yang rame.

Memakmurkan masjid itu bukan membuat rame masjidnya. Makmur itu dari kata al-'umru yang artinya bermanfaat. Jadi kita kalau mau ikut ta'lim-ta'lim itu cari yang membawa manfaat bukan cuman rame, cari guru yang baik dan bisa mendekatkan kita kepada Allah SWT.

Nah. . Berdasarkan penjelasan diatas maka kita haruslah berhati-hati dalam memilih guru. Guru bukan hanya mereka yang mampu mencerdaskan peserta didik melainkan juga mereka yang mampu menjadikan kita lebih khusyuk dalam beribadah sehingga keridloan Allah akan kita dapatkan.

M. Mulya Zamzam Pras
Jember, 16 Maret 2020

20.56 WIB

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun