Dybala kalah bersaing dengan Ronaldo dan Mario Mandzukic dalam mengisi satu slot penyerang Juventus yang saat itu masih dilatih oleh Massimiliano Allegri. Ketika dimainkanpun, konstribusi Dybala seakan tidak signifikan seperti musim sebelumnya. Jumlah gol dan assistnya menurun jauh. Wajar jika Dybala pada akhirnya coba untuk dijual.
Manchester United dan Tottenham menjadi dua klub teratas yang sudah bernegosiasi dengan Dybala, namun semuanya terhambat masalah permintaan gaji Dybala dan nilai jual sang pemain yang dimiliki pihak ketiga. Inter Milan merupakan salah satu klub di Italia yang mencoba menggoda Dybala untuk pindah, namun Juventus jelas enggan melepas Dybala ke salah satu rivalnya tersebut.
Sedangkan PSG yang menjadikan Dybala sebagai target transfer utamanya, hanya akan bergerak jika Neymar jadi pindah. Dengan Neymar dan Icardi yang gagal berpindah klub, ditambah transfer bagi klub-klub Inggris yang sudah lebih dahulu ditutup, kemungkinan Dybala hengkang sangatlah kecil.
Gonzalo Higuain
Pada musim yang lalu Higuain dipinjamkan ke AC Milan dan Chelsea. Namun kedua klub tersebut tidak berminat mempermanenkan Higuain dikarenakan performanya yang menurun dirastis dibandingkan ketika memperkuat Madrid, Napoli maupun Juventus pada awal-awal kedatangannya.
Hengkangnya Higuain ke Milan maupun Chelsea merupakan buntut kedatangan Ronaldo di Juventus. Namun dengan keberadaan Maurizio Sarri sebagai pelatih anyar Juventus membuat Higuain menolak untuk kembali dijual. Higuain sendiri berhasil meraih gelar top skor Serie A ketika masih dilatih Sarri di Napoli. Hal inilah yang membuat Higuain ngotot bertahan.
Pada akhirnya, Higuainlah yang terpilih sebagai starter awal pada dua pertandingan awal Juventus di liga, menyisihkan Mario Mandzukic dan Dybala. Performa Higuain pun bisa dibilang luar biasa terutama ketika melawan Napoli dan berhasil mencetak 1 gol. Jadi alasan apalagi yang dimiliki Higuain untuk hengkang, setidaknya untuk musim ini.
Selain kesulitan Dybala dan Higuain, Juventus sendiri juga kesulitan untuk menjual Mandzukic. Dengan tidak adanya tawaran yang dianggap menarik, Juventus yang sedang berusaha menguasai Eropa dengan mendatangkan banyak pemain-pemain terkenal tentu menjadi magnet tersendiri. Membuat banyak pemainnya enggan untuk pindah.
Gareth Bale
Bale juga termasuk salah satu pemain Madrid yang ingin dibuang musim ini. Hal ini dipicu keengganan Zidane sebagai manajer Madrid untuk memainkannya. Namun harga jual yang masih tinggi dan nominal gaji yang besar serta rentan cedera membuat peminat Bale sangat sedikit. Opsi penjualan ke klub Tiongkok yang mampu mengeluarkan dana tranfer dan gaji pemain yang sangat tinggi sempat mengemuka, namun semuanya mentah pada saat-saat terakhir.
Banyaknya pemain Madrid yang cedera justru menjadi berkah bagi Bale, padahal sejak pramusim, Bale bahkan tidak pernah dimainkan. Namun pada laga pertama musim ini Bale diturunkan sebagai starter. Sampai pekan ketiga La Liga, Bale bahkan telah mencatatkan 2 gol dan 1 assist.