Mohon tunggu...
zamsul bakhri
zamsul bakhri Mohon Tunggu... Auditor - Planter

Seorang planter, menghabiskan waktu bersama matahari

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Berlutut, Cara Para Atlet Menyuarakan Protes Melawan Ketidakadilan

12 Agustus 2019   14:42 Diperbarui: 12 Agustus 2019   14:51 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Race Imboden (AS), berlutut saat seremoni pengalungan medali cabang anggar di Pan American Games (sumber: foxnews.com)

Rapinoe, dan beberapa atlet olahraga lain sadar bahwa apa yang mereka perbuat, apa yang mereka tunjukkan akan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Namun itulah cara para atlet tersebut menyuarakan protesnya secara simbolik.

Dalam sebuah tulisannya yang berjudul "Why I Am Kneeling", Rapinoe menjelaskan mengenai keputusannya berlutut saat lagu lagu nasional AS diperdengarkan.

"Saya berlutut karena saya harus melakukan sesuatu. Tidak ada cara yang sempurna untuk memprotes. Saya tahu bahwa tidak ada yang saya lakukan akan menghilangkan rasa sakit keluarga-keluarga itu. Tetapi saya merasa dalam hati saya adalah benar untuk terus berlutut selama lagu kebangsaan, dan saya akan melakukan apa pun yang saya bisa untuk menjadi bagian dari solusi." Tulis Rapinoe.

Apa yang dituliskan Rapinoe ini mengacu kepada tewasnya seorang anak kulit hitam berusia 13 tahun yang bernama Tire King yang ditembak oleh seorang petugas kepolisian. 

"Saya telah memilih untuk berlutut karena saya tidak tahan dengan jenis penindasan yang dibiarkan negara ini terhadap rakyatnya sendiri. Saya telah memilih untuk berlutut karena, dalam kata-kata Emma Lazarus, tidak ada di antara kita yang bebas, sampai kita semua bebas." Lanjut Rapinoe.

Apa yang dilakukan Colin Kaepernick, Megan Rapinoe dan Race Imboden ini merupakan bentuk protes terhadap ketidakadilan yang terjadi disekitarnya.

Sama seperti halnya dengan dirikita, saat melihat masih banyaknya ketidakadilan yang terjadi disekitar kita. Apakah kita memilih untuk melakukan sesuatu atau memilih untuk tidak peduli?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun