Mohon tunggu...
zamsul bakhri
zamsul bakhri Mohon Tunggu... Auditor - Planter

Seorang planter, menghabiskan waktu bersama matahari

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Peter Crouch, Pensiunnya Si "Manusia Robot"

13 Juli 2019   09:55 Diperbarui: 13 Juli 2019   10:11 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peter Crouch dan selebrasi ala robot (sumber: dailymail.co.uk)

Satu lagi pesepakbola yang menyatakan pensiun dari dunia yang membesarkan namanya, Peter "Si Robot" Crouch yang kini berusia 38 tahun, mengakhiri perjalanan panjangnya di sepakbola selama 23 tahun karirnya.

Dalam hal kemampuan individu, sebenarnya tidak ada hal yang spesial mengenai Crouch sebagai seorang pesepakbola selain tinggi badannya yang menjulang mencapai lebih dari 2 meter dengan perawakan yang kurus.

Pada musim pertamanya bersama Liverpool, muncul nyanyian dari para pendukung The Reds yang ditujukan kepada Crouch seperti dikutip dari theobserver, "Dia besar, Dia merah, kakinya menjulur melewati tempat tidur, Peter Crouch, Peter Crouch" untuk menggambarkan bagaimana pemain yang satu ini lebih mencolok dibandingkan teman satu timnya karena tinggi badannya.

Karir sepakbola

Crouch merupakan pemain lulusan akademi musa Tottenham yang diberikan kontrak permanen pada musim 1999/2000, namun Crouch tak sekalipun diberikan kesempatan untuk bermain dan dipinjamkan ke Dulwich Hamlet dan IFK Hassleholm di Swedia sebelum dibeli oleh Queens Park Rangers yang bermain di Divisi Pertama Liga Inggris pada tahun 2000. Setelah satu musim memperkuat QPR, Crouch berlabuh ke Portsmouth yang juga bermain di Divisi Pertama.

Baru pada akhir musim 2001/02, tepatnya pada bulan Maret 2002, Crouch resmi diboyong oleh Aston Villa dan bermain di Liga Premier.

Pemain lulusan akademi Tottenham tersebut  akhirnya resmi mencatatkan 462 penampilan di pentas Liga Premier ketika memperkuat bermain bagi Aston Villa (2001-2004, termasuk dipinjamkan ke Norwich City yang bermain di Divisi Pertama selama 6 bulan sejak Desember 2003 hingga Mei 2004), Southampton (2004-2005), Liverpool (2005-2008), Portsmouth (2008-2009), Tottenham Hotspur (2009-2012), Stoke City (2011-2019, termasuk bermain di Divisi Championship pada musim 2018/29) serta Burnley (2018-2019).

Hattrick yang sempurna dan rekor gol sundulan

Prestasi Crouch sebagai pesepakbolapun tergolong biasa-biasa saja, selama karir profesionalnya Crouch hanya mencatatkan raihan Piala FA musim 2005/06 dan FA Community Shield tahun 2006 yang semuanya diraih bersama Liverpool. 

Crouch juga pernah membawa Liverpool menjadi runner-up Liga Champions musim 2006/07 sebelum ditaklukkan AC Milan difinal dan menjadi runner-up Piala Dunia Antar Klub tahun 2005.

Selama karirnya, Crouch hanya pernah dua kali mencatatkan hattrick, sekali bersama Liverpool dan sekali bersama timnas Inggris. Hattrick tersebut dibuat Crouch pada tanggal 31 Maret 2007 ketika Liverpool dibawanya menghancurkan Arsenal dengan skor 4-1 di Anfield. 

Hattrick yang dibuat Crouch ini disebut sebagai hattrick yang sempurna karena masing-masing gol dicetak dengan menggunakan kaki kanan, kaki kiri dan kepala.

Selain itu Crouch juga termasuk dalam 28 pemain yang berhasil mencatatkan seratus gol lebih di pentas Liga Premier dengan total 109 gol. Crouch juga mencatatkan rekor di Liga Premier sebagai pemain yang mencetak gol terbanyak menggunakan kepala dengan total 51 gol.

Robot dari Inggris

Sebagai pesepakbola, Crouch juga bermimpi bermain bagi timnas negaranya. Pada tahun 2005, Crouch diberikan kesempatan oleh Sven-Goran Eriksson melakukan debut bagi timnas Inggris ketika melawan Kolombia. Total Crouch memperkuat Inggis dalam 42 laga dengan total 22 gol, termasuk penampilannya di Piala Dunia 2006 dan 2010.

Ketika pada pertandingan persahabatan melawan Uruguay bulan Maret 2006 dimana Inggris menang 2-1, ada satu kejadian unik dimana Crouch menggunakan nomor punggung dan nomor dada yang berbeda, nomor 21 didepan dan nomor 12 dibelakang. Meskipun menjadi bahan olok-olokan, Crouch berhasil mencetak gol internasional pertamanya pada laga ini.

Crouch juga membuat heboh publik Inggris dengan selebrasinya ketika berhasil mencetak gol ketiga Inggris di laga persahabatan melawan Hongaria. Pada laga yang dimenangkan Inggris dengan skor 3-1 tersebut, Crouch berselebrasi layaknya robot.

Selebrasi ini diulanginya lagi ketika berhasil mencetak hattrick pada laga persahabatan antara Inggris melawan Jamaika dan terakhir ketika berhasil mencatatkan 100 gol di Liga Premier saat memperkuat Stoke City.

Goodbye Robot....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun