Frank Lampard resmi ditunjuk sebagai pelatih di klub yang membesarkan namanya, Chelsea, menggantikan Maurizio Sarri yang telah lebih dahulu hengkang ke Juventus.
Lampard yang juga merupakan top skor Chelsea sepanjang masa dengan 211 gol, menjadi pelatih berkebangsaan Inggris pertama yang melatih The Blues sejak 23 tahun yang lalu setelah terakhir Glenn Hoddle mengundurkan diri pada tahun 1996.
Selain Chelsea, tim-tim besar di Liga Premier Inggris lainnya juga sudah ada lama tidak dilatih oleh pelatih-pelatih berkebangsaan Inggris, bahkan ada yang sudah lebih dari satu dekade yang lalu.
Tottenham terakhir dilatih oleh Tim Sherwood yang merupakan mantan pemain timnas Inggris pada musim 2013/14 sebelum dipecat pada akhir musim.
Roy hodgson terakhir kali menjadi pelatih Liverpool yang berasal dari Inggris setelah hanya 6 bulan menjabat sebelum dipecat pada Januari 2011 setelah hanya membawa Liverpool memenangkan 7 laga dari 20 pertandingan di Liga Premier.
Manchester City, terakhir kali dilatih pelatih berkebangsaan Inggris yaitu ketika Stuart Pearce menjadi menjadi pelatih pada tahun 2005 hingga 2007 sebelum dipecat karena hanya mampu membawa The Citizen berada di peringkat 15 dan 14 dalam dua musim berturut-turut.
Pada musim 1995/96 Arsenal dilatih oleh Bruce Rioch yang merupakan pelatih kelahiran Inggris namun memperkuat Skotlandia selama karirnya sebagai pemain. Pada musim itu Rioch berhasil membawa Arsenal finish diperingkat lima dan pada bursa transfer musim panas tahun 1996 berhasil merekrut Dennis Bergkamp ke London namun dipecat sebelum musim dimulai karena berseteru dengan pemilik klub. Rioch kemudian digantikan oleh Wenger yang berasal dari Perancis.
Ron Atkinson adalah pelatih Manchester United terakhir yang berkebangsaan Inggris, yaitu tepatnya pada tahun 1981 hingga dipecat bulan bulan November 1986 karena prestasi United yang menurun sebelum digantikan oleh Sir Alex Ferguson.
Pelatih berkebangsaan Inggris di Liga Premier musim depan
Untuk musim depan, pelatih-pelatih berkebangsaan Inggris yang akan bertarung di pentas Liga Premier hanya 7 orang, berkurang satu dibandingkan musim lalu yang berjumlah 8 orang meskipun pada perjalanannya sampai akhir musim hanya sisa 5 pelatih yang bertahan. Kecuali Newcastle United yang belum menunjuk pelatih baru selepas kepergian Rafael Benitez.
Pelatih-pelatih tersebut yaitu Eddie Howe (Bournemouth), Dean Smith (Aston Villa), Graham Potter (Brighton and Hova Albion), Sean Dyche (Burnley), Frank Lampard (chelsea), Roy Hodgson (Crystal Palace) dan Chris Wilder (Sheffield United).
Bagi Eddie Howe, Sean Dyche dan Roy Hodgson yang sudah lebih dari 3 musim menangani tim sama di Liga Premier, sedangkan bagi Dean Smith, Frank Lampard, Graham Potter dan Chris Wilder, kali ini merupakan musim pertamanya melatih di kasta tertinggi sepakbola Inggris.
Musim lalu Roy Hodgson membawa Crystal Palace duduk diperingkat ke-12 yang merupakan capaian tertinggi pelatih berkebangsaan Inggris dibandingkan dengan Eddie Howe bersama Bournemouth di peringkat ke-14 dan Sean Dyche dengan Burnley diperingkat ke-15.
Musim ini pun sepertinya pelatih-pelatih berkebangsaan Inggris masih tetap akan menjadi tamu di negerinya sendiri dengan klub-klub yang dilatihpun masih merupakan klub-klub yang lebih akrab dengan papan tengah dan lebih banyak bermain untuk menghindari degradasi.
Terkecuali Frank Lampard yang mencoba peruntungannya bersama Chelsea, mampukan Lampard membuat kejutan musim ini?
Ingat, terakhir kali manager berkebangsaan Inggris yang menjuarai Liga Premier yaitu pada musim 1991/1992, atau masih pada era Divisi Utama lewat Leeds United yang dilatih Howard Wilkinson. Artinya sejak era Liga Premier bergulir musim 1992/93, atau 28 tahun lalu pelatih-pelatih berkebangsaan Inggris hanya menjadi penonton.
Mungkinkan mereka tetap menjadi penonton pada musim ini?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI