Mohon tunggu...
zamsul bakhri
zamsul bakhri Mohon Tunggu... Auditor - Planter

Seorang planter, menghabiskan waktu bersama matahari

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Juventus: Romansa Pemain Gratisan, dari yang Berperan Vital Hingga yang Gagal Total

2 Juli 2019   10:53 Diperbarui: 2 Juli 2019   11:08 543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Juventus musim ini berhasil merekrut dua nama besar tanpa mengeluarkan biaya transfer sepeserpun alias gratis. Kedua pemain itu yaitu Aaron Ramsey dan Adrien Rabiot, melengkapi formasi lini tengah Nyonya Tua yang masih dihuni para pemain gratisan seperti Sami Khedira serta Emre Can.

Sejak kembali berlaga di Serie A musim 2007/08 hingga bursa transfer musim panas ini, Juve total sudah merekrut 11 pemain secara gratis. Pemain-pemain tersebut ada yang langsung berperan sebagai pemain inti, ada juga yang lebih sekedar menghangatkan bangku cadangan. Namun begitu, mereka juga kecipratan berkah gelar juara dengan Juventus mendominasi Serie A selama 8 musim terakhir.

Para pemain tersebut antara lain

Norberto Neto (kiper), dari Fiorentina tahun 2015, 5 gelar

Olof Mellberg (bek), dari Aston Villa tahun 2008, 0 gelar

Fabio Cannavaro (bek), dari Real Madrid tahun 2009, 0 gelar

Lucio (bek), dari Inter Milan tahun 2012, 1 gelar

Dani Alves (bek), dari Barcelona tahun 2016, 2 gelar

Andrea Pirlo (tengah), dari AC Milan tahun 2011, 7 gelar

Paul Pogba (tengah), dari Manchester United tahun 2012, 8 gelar

Sami Khedira (tengah), dari Real Madrid tahun 2015, 8 gelar

Emre Can (tengah), dari Liverpool tahun 2018, 2 gelar

Fernando Llorente (depan), dari Athletic Bilbao tahun 2013, 6 gelar

Kingsley Coman (depan), dari PSG tahun 2014, 3 gelar

Luca Toni (depan), dari Genoa tahun 2011, 0 gelar

...

Pemain gratisan yang mempunyai peran sangat vital bagi Juventus adalah Andrea Pirlo. Pemain yang dianggap sudah melewati masa jayanya bersama Milan direkrut Conte untuk memimpin lini tengah Juventus dan berhasil mengantarkan Bianconeri meraih gelar pertamanya musim 2011/12 dengan tidak terkalahkan dalam semusim sebelum memutuskan hengkang ke MLS tahun 2015 setelah berhasil mengantarkan Juve meraih 4 gelar Serie A beruntun dan menembus final Liga Champions 2015 meskipun akhirnya ditaklukkan oleh Barcelona.

Pada awal bergabung, Pogba harus bersaing merebut satu tempat di lini tengah Juventus dengan keberadaan Pirlo, Vidal dan Marchisio. Namun Pogba yang diberikan kebebasan bermain di lini tengah Juve, berhasil menjadi salah satu pemain penting Juventus dan membuatnya menjadi rebutan banyak klub besar Eropa. Juventus akhirnya menjual Pogba kembali ke Manchester United dengan kesepakatan senilai 89,3 juta pound yang membuatnya menjadi pemain termahal ketiga di dunia saat itu.

Dani Alves memang hanya memperkuat Juventus selama 1 musim setelah hijrah dari Barcelona pada musim panas 2016. Namun pemain yang satu ini mampu memberikan pengaruh yang cukup besar di ruang ganti serta mampu mengantarkan Juventus mencapai final Liga Champions tahun 2017 sebelum dikalahkan Real Madrid. Alves akhirnya pindah karena disebutkan memiliki masalah dengan Allegri, pelatih Juve saat itu.

Sami Khedira bergabung ke Juventus pada tahun 2015 seiring dengan kepergian Andrea Pirlo dan Arturo Vidal. Khedira menjadi salah satu dari dua pemain gratisan yang masih memperkuat Juventus sampai dengan saat ini. 

Pada awal bergabung, Khedira langsung menjelma menjadi pemain utama di lini tengah Juventus bersama dengan Pogba dan kemudian bersama dengan Miralem Pjanic pada musim berikutnya. Khedira meraih musim terbaiknya bersama Juventus dengan berhasil mencetak 9 gol dalam 26 pertandingan di liga. Namun kondisi kebugaran yang menurun membuat Khedira lebih banyak absen dari skuad Juve pada musim lalu.

Emre Can juga merupakan salah satu pemain gratisan yang masih memperkuat Juventus sampai saat ini. Direkrut pada musim panas tahun lalu dari Liverpool, Can masih kesulitan menembus ketatnya lini tengah Juve. 

Beruntung ketika dipasang menggantikan Khedira, permainan Can tidak mengecewakan dan pada akhirnya mampu tampil pada 37 pertandingan di seluruh kompetisi dengan menyumbang 4 gol.

Selain itu masih ada nama-nama pemain seperti Norberto Neto, Fernando Llorente dan Kingsley Coman yang masing-masing memperkuat Juventus dalam dua musim, lebih banyak tampil dari bangku cadangan. Llorente mampu tampil sebanyak 92 kali di seluruh kompetisi dengan sumbangan 27 gol, sedangkan Coman hanya mampu tampil dalam 22 pertandingan di seluruh kompetisi dengan sumbangan 1 gol dan Neto hanya diberi kesempatan bermain sebanyak 11 pertandingan, kalah bersaing dengan Buffon.

sedangkan Olof Mellberg dan Fabio Cannavaro bergabung sebelum Juventus mulai mendominasi Serie A serta Luca Toni yang hanya bermain selama setengah musim, sedangkan Lucio yang bergabung dari Inter dan diharapkan mampu memberikan persaingan di lini belakang bagi trio Barzagli-Bonucci-Chiellini, hanya diberikan kesempatan memperkuat Juventus selama 6 bulan akibat performanya yang buruk dan lebih banyak cedera. Meskipun begitu, Lucio turut merasakan gelar juara Supercopa Italia tahun 2012.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun