Mohon tunggu...
zamsul bakhri
zamsul bakhri Mohon Tunggu... Auditor - Planter

Seorang planter, menghabiskan waktu bersama matahari

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Lee Chong Wei dan Setitik Noda di Antara Gelimang Gelar

15 Juni 2019   10:32 Diperbarui: 15 Juni 2019   22:12 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanggal 11 November 2014 akan terus diingat oleh Lee Chong Wei sebagai noda terbesar dalam karir bulu tangkisnya yang sangat cemerlang. Pada hari itu Lee dijatuhkan hukuman larangan bertanding selama delapan bulan karena terbukti mengkonsumsi dexamethasone pada saat pengambilan tes urine selepas turnamen World Championship pada Agustus 2014.

Dexamathasone merupakan obat kortikosteroid anti-inflamasi yang akan dianggap legal jika ditemukan pada pemain yang sedang dalam pemulihan cedera, namun akan dianggap ilegal jika ditemukan dalam tubuh atlet selama kompetisi.

Akibat penggunaan doping tersebut, gelar runner up Kejuaraan Dunia 2014 milik Lee resmi dicabut tetapi tetap diperbolehkan mempertahankan dua medali perunggu dari pergelaran Asian Games 2014 yang dilaksanakan pada bulan September.

Selesai menjalani larangan bertanding pada bulan April 2015, Lee langsung tancap gas sejak pergelaran Amerika Terbuka dengan menjadi yang terbaik dengan total tambahan 14 gelar hingga akhir tahun 2018 yang ditutup dengan raihan gelar Malaysia Terbuka.

Penghujung karir

Empat minggu setelah memastikan gelar ke 12 di Malaysia Terbuka, Asosiasi Bulutangkis Malaysia mengumumkan Lee tidak akan bertanding lagi karena memiliki masalah pada sistem pernafasan sebelum akhirnya diumumkan bahwa Lee didiagnosa menderita kanker nasofaring

Meskipun berusaha untuk melanjutkan kembali karir bermainnya, Lee akhirnya menyerah dan menyudahi 19 tahun karir bulutangkisnya yang cemerlang karena alasan kesehatan.

Seteru abadi Lee, Lin Dan, melalui halaman Weibo berkomentar mengenai pengunduran diri Lee Chong Wei dengan menulis "sendirian menuju pertempuran, karena tidak ada seorang teman" serta membagikan sebuah lagu berjudul Don't Cry My Friend milik Liu Fang.

Sedangkan Carolina Marin melalui Twitternya menuliskan "anda akan selalu menjadi pahlawan bagi kami"

Selamat jalan legenda...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun