Mohon tunggu...
zamsul bakhri
zamsul bakhri Mohon Tunggu... Auditor - Planter

Seorang planter, menghabiskan waktu bersama matahari

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Sir Alex Ferguson Award, Wilder Mengalahkan Guardiola

24 Mei 2019   09:29 Diperbarui: 24 Mei 2019   10:52 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Southgate, Wilder & Sir Alex (sumber : www.leaguemanagers.com)

Guardiola boleh membawa City memenangkan gelar Liga Premier mereka kedua secara beruntun, bahkan mencetak sejarah sebagai klub pertama yang berhasil menciptakan treble winner dengan menyapu bersih semua gelar domestik. 

Guardiola memang mendapatkan gelar Manajer Terbaik Tahun Ini yang diberikan oleh Liga Premier. Namun gelar "Manager of The Year" di Inggris berhasil diraih oleh manajer Sheffield United, Chris Wilder.

Wilder yang berhasil membawa The Blades promosi ke Liga Premier musim depan setelah 12 tahun yang lalu, dianugerahkan penghargaan oleh Asosiasi Manajer Liga Inggris (LMA) dengan menyisihkan nama sebeken Pep Guardiola.

Berikut daftar lengkap pemenang LMA Annual Awards Winners 2018/19;

The Sir Alex Ferguson trophy for the LMA Manager of the Year: Chris Wilder (Sheffield United)

LMA Service to Football Award: Pat Godbold (Ipswich Town)

The FA Women's Super League Manager of the Year: Joe Montemurro (Arsenal)

The FA Women's Championship Manager of the Year: Karen Hills (Tottenham Hotspur)

Sky Bet Championship Manager of the Year: Chris Wilder (Sheffield United)

Sky Bet League One Manager of the Year: Mick Harford (Luton Town)

Sky Bet League Two Manager of the Year: Danny Cowley (Lincoln City)

Barclays Premier League Manager of the Year: Pep Guardiola (Manchester City)

LMA Special Recognition Award: Richard Scudamore CBE

LMA Special Achievement Award, Sponsored by Prostate Cancer UK: John Still

Wilder memang lebih banyak berkutat di liga-liga kasta kedua, namun Wilder mampu membawa tim yang diasuhnya promosi di empat dari lima liga teratas Inggris.

Wilder pertama membawa Oxford United promosi dari Liga Nasional ke Liga Dua pada tahun 2010. Pada tahun 2016 Northampton dibawanya promosi ke Liga Satu dari Liga Dua.

Setelah berhasil membawa Northampton promosi, Pelatih berkebangsaan Inggris tersebut lantas bergabung pada tahun 2016 dengan Sheffield United yang bermain di Liga Satu. Sheffield United sendiri saat itu mengakhiri musim 2015/16 di urutan kesebelas klasemen, yang merupakan posisi paling rendah yang tercatat dalam sejarah klub.

Di musim pertamanya, Wilder membawa Sheffield United lolos ke Divisi Championship, dan dua tahun kemudian atau pada musim ini, berhasil membawa Sheffield United promosi ke Liga Premier.

Pergantian taktik dari 4-4-2 ke sistem tiga bek pada awal musim membawa hasil yang lebih baik bagi Sheffield United dengan memperoleh tiket promosi.

Bahkan pelatih Leeds United, Marcelo Bielsa, mengatakan "Sheffield United merupakan salah satu tim yang paling banyak dipelajarinya pada musim ini, mereka memiliki gaya permainan yang baru dan konsisten dengan gaya itu sepanjang musim".

Namun untuk tahun depan, Wilder harus berhadapan langsung dengan pelatih-pelatih beken di kompetisi Liga Premier. Mampukan Wilder meningkatkan pamor pelatih-pelatih lokal berkebangsaan Inggris? (Baca juga, Saat Pelatih Berkebangsaan Inggris Menjadi Tamu di Negeri Sendiri)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun