Barcelona dibawah asuhan Valverde lebih banyak menggunakan formasi 4-4-2 dengan Luis Suarez dan Lionel Messi didepan. Namun fungsi Messi sebenarnya hampir sama dengan apa yang dilakukan Griezmann bersama Atletico Madrid yaitu bergerak bebas dibelakanh striker.
Barcelona juga sering menggunakan formasi 4-3-3 sama juga seperti yang digunakan di Atletico dan Timnas Perancis, yang artinya mengandalkan penyerangan dari sisi sayap.
Sebagai pemain yang berpostur cukup mungil untuk ukuran Eropa, Griezmann memiliki kecepatan yang cukup berbahaya seperti saat bermain di San Sebastian bersama Real Sociedad, Griezmann merupakan pemain sayap yang berposisi di sebelah kiri namun kurang efektif dalam mencetak gol.
Begitu juga saat tampil bersama Atletico dan timnas Perancis, dengan formasi 4-3-3, kadang-kadang Griezmann ditempatkan sebagai sayap kanan, namun hasilnya tetap tidak seefektif jika ditempatkan sebagai second striker. Lagipula, posisi sayap kanan di Barcelona dalam formasi 4-3- mutlak adalah milik Lionel Messi.
Opsi lainnya yaitu menempatkan Griezmann sebagai striker menggantikan Luis Suarez. Namun sekali lagi, Griezmann tidak sebagus Luis Suarez dalam hal memantulkan bola dan membuka ruang bagi pemain lainnya.
Masalah lain yang dapat ditimbulkan dari transfer Griezmann yaitu soal besarnya biaya transfer yang harus dibayarkan ke Atletico. Uang sebesar 108 juta pound tentu bukan jumlah uang yang sedikit, belum lagi nominal gaji yang harus dibayarkan oleh Barca, tentu akan semakin membebani tagihan gaji pemain.
Pemain yang tersingkir
Yang pasti, dengan kedatangan Antoine Griezmann, harus ada pemain yang dikorbankan. Dan pilihannya mungkin lebih banyak berpusat pada Phillipe Coutinho dan Malcolm yang kurang menunjukkan tajinya musim ini dan lebih banyak duduk sebagai cadangan. Dengan Coutinho berpotensi balik ke Liga Inggris dan Malcolm yang kemungkinan besar dilepas sebagai pemain pinjaman.
Sementara salah satu dari Luis Suarez atau Ousmane Dembele berpotensi kehilangan posisi inti.
Mengingat besarnya biaya transfer dan kemungkinan kesulitan taktik untuk mengakomodir kehadiran Griezmann, Barca mungkin lebih baik mengalihkan perhatiannya kepada pemain lain.
Dengan Malcolm, yang mungkin dipinjamkan untuk mendapatkan jam bermain lebih, masih dianggap sebagai salah satu pemain masa depan Barcelona. Merekrut penyerang-penyerang berusia muda potensial semisal Luka Jovic dari Eintracht Frankfurt, jelas akan menghabiskan lebih sedikit dana transfer dan dapat menjadi solusi jangka panjang pengganti Luis Suarez yang sudah mulai menua.