Begitu pula dengan pertahana United yang tiba-tiba kembali rapuh. United hanya kebobolan 17 gol dalam 19 pertandingan saat Solskjaer berstatus pelatih sementara, berbanding terbalik dengan saat Solskjaer berstatus pelatih permanen, United kebobolan 18 gol dari 10 pertandingan saja.
Ironis, sebuah perbandingan yang sangat kontras memang.
Manajemen klub sendiri kini dipertemukan dengan sebuah pertanyaan besar, mempertahankan pemain dengan memilih pelatih baru, atau mempertahankan pelatih dan membongkar seluruh pemain yang dianggap merusak harmonisasi tim? Kita lihat saja musim depan...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H