Musim depan para penggemar Liverpool pasti penasaran, apa lagi yang harus dilakukan untuk memenangkan gelar juara Liga Premier setelah musim ini meraih 97 poin namun masih gagal.
Perolehan 97 poin milik Liverpool adalah poin terbaik yang diperoleh oleh tim berperingkat kedua di klasemen akhir kompetisi sejak era Liga Premier. Klub asuhan Jurgen Klopp tersebut memenangkan 30 dari 38 pertandingan, 7 seri dan hanya sekali kalah.
Lalu bagaimana dengan kompetisi-kompetisi di Eropa lainnya? Berikut beberapa catatan mengenai runner-up terbaik di beberapa kompetisi Eropa seperti dirangkum dari Livescore.com
Liga Premier Skotlandia musim 2002/03: Glasgow Celtic (97 poin)
Dibanding Liverpool, Celtic mengalami nasib yang lebih sial lagi, tepatnya pada musim 2002/03 saat Celtic bersaing dengan Ranger dalam memperebutkan gelar Liga Premier Skotlandia. Baik Celtic maupun Rangers sama mencatatkan 31 kemenangan, 4 seri dan 3 kalah dan memiliki selisih gol yang sama.Â
Pada pertandingan terakhir Rangers menang 6-1 atas Dunfermline sedangkan Celtic hanya mampu menang 4-0 melawan Kilmarnock menyebabkan Celtic dan Rangers sama-sama meraih 97 poin. Namun Rangers keluar sebagai juara dengan selisih satu gol lebih baik dari Celtic.
La Liga Spanyol musim 2009/10: Real Madrid (96 poin)
Real Madrid mendatangkan Cristiano Ronaldo, Ricardo Kaka dan Karim Benzema pada bursa transfer musim panas 2009 dan berharap untuk mengakhiri musim kompetisi dengan raihan trofi. Namun Barcelona yang saat itu dilatih oleh Guardiola berhasil menyegel gelar La Liga dengan 99 poin, tiga poin lebih banyak dari Madrid.Â
Madrid sendiri mencatatkan total 31 kemenangan, sama seperti yang diraih Barcelona dan mencetak 102 gol. Namun Madrid total menderita 4 kekalahan, lebih banyak dibandingkan Barcelona, termasuk 2 kekalahan saat bertemu sang rival.
Serie A Italia musim 2017/18: Napoli (91 poin)
Napoli berada di puncak klasemen sementara Serie A, unggul empat poin atas Juventus pada akhir bulan Februari setelah mencukur Cagliari lima gol tanpa balas. Tim asuhan Maurizio Sarri tersebut bahkan mengalahkan Juventus di Turin pada bulan April, tetapi kehilangan poin dalam enam dari 12 pertandingan terakhir mereka, membuat Napoli disalip Juventus dengan total perolehan 95 poin atau unggul 4 poin di klasemen akhir.
Liga Premier Inggris musim 2011/12: Manchester United (89 poin)
Perebutan gelar Liga Premier Inggris musim 2011/12 sebenarnya lebih ketat dibandingkan dengan musim ini ketika Manchester City keluar sebagai juara setelah 44 tahun penantian dengan mengalahkan Manchester United dengan total perolehan poin yang sama, yaitu 89 poin.
City membutuhkan waktu hingga menit ke-93 untuk memastikan keunggulan 3-2 atas Queens Park Rangers dan membuatnya City menggungguli United dengan unggul selisih plus 64 gol dibanding 56 gol milik United.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H