Pada waktu yang tersisa
Bertualang mencari nafkah
Dalam hati miris bertanya
Mengapa manusia begitu serakah?
Mulut mulut diujung menganga
Menangis pilu dalam pasrah
Duduk menunggu beralas bata
Kapan berhenti keluh kesah?
Siang dan malam waktu jeda
Kusantap lahap yang tersedia
Tak kurang dan tak lebih apa adanya
Adakah rasa yang tersisa?
Gelimang harta berlimpah
Diperebutkan yang serakah
Jika hanya sepiring jatah
Kemana pergi sisa bertuah?
Kolong jembatan tempat bertahta
Hati pilu berpikir resah
Sehari cukup sepiring jatah
Sudikah kita berbagi rasa?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI