Mampukah Klub-Klub Tersebut Mewujudkannya
Secara head-to-head, Liverpool dan Tottenham Hotspur di Liga Champions memiliki statistik yang lebih baik dibandingkan dengan lawan-lawannya.
Liverpool sudah bersua sebanyak 8 kali dengan Barcelona dengan rekor 3 menang, 3 seri dan 2 kekalahan
Tottenham Hotspur pernah mengalahkan Ajax Amsterdam 2 kali pada pada putaran pertama European Cup Winners' Cup 1981-1982 dengan skor 3-0 dan 3-1
Dari sejarah pertemuan tersebut, sangat mungkin Liverpool dan Tottenham Hotspur mampu mengalahkan lawan-lawannya dan melaju ke final
Sedangkan untuk Liga Europa, pertemuan antara Chelsea dan Eintracht Frankfurt merupakan pertemuan pertama kedua tim di kompetisi resmi. Tapi pertandingan ini tidak boleh dianggap remeh karena mempertemukan 2 tim dengan perolehan gol tertinggi dalam kompetisi musim ini, 30 gol Chelsea melawan 28 gol Frankfurt.
Sejarah pertemuan Arsenal melawan Valencia bisa dibilang kurang menguntungkan kubu Arsenal. Dari 5 kali pertemuan, Arsenal hanya menang sebanyak 1 kali, sisanya 1 seri dan 3 kali kalah. Faktor Unay Emery sebagai pelatih Arsenal saat ini yang berhasil mengantarkan Sevilla merajai kompetisi ini sebanyak 3 kali dari tahun 2014-2016 akan menjadi faktor kunci keberhasilan Arsenal mengalahkan Valencia dikarenakan Emery pernah melatih Valencia dari tahun 2008-2012 dan sebagai orang Spanyol, Emery harusnya paham bagaimana taktik permainan dari tim-tim Spanyol.
Well, pada akhirnya perjuangan di lapangan yang dapat menentukan hasil akhirnya. Patut ditunggu kiprah klub-klub Inggris tersebut. Mampukah mereka merajai Eropa sekali lagi?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H