35 tahun, itulah waktu yang dibutuhkan inggris untuk dapat menempatkan 4 klubnya pada semifinal kejuaraan Eropa. Tepatnya pada musim 1983/1984, Inggris diwakili oleh Liverpool di Piala Champions, Manchester Unites di Piala Winners dan Tottenham Hotspur serta Nottingham Forest di Piala UEFA (saat itu UEFA masih menggunakan 3 format kompetisi).
Pada musim itu Liverpool keluar sebagai juara Piala Champions dan Tottenham Hotspur menjuarai Piala UEFA, sedangkan Manchester United disingkirkan oleh Juventus di Semifinal yang akhirnya menjadi juara Piala Winners.
Pencapaian tersebut terulang lagi pada musim ini, dimana 4 wakil Inggirs yaitu Liverpool dan Tottenham Hotspur masuk semifinal Liga Champions dan Arsenal serta Chelsea di semifinal Liga Europa.
Final Sesama Klub Inggris
Potensi terjadinya final sesama klub Inggris pada 2 kejuaraan tersebut cukup besar, tapi dengan syarat Liverpool mengalahkan Barcelona dan Tottenham Hotspur menyisihkan Ajax Amsterdam di Liga Champions.
Sementara Chelsea harus mengalahkan Eintracht Frankfurt dan Arsenal mengalahkan Valencia di semifinal Liga Europa.
Jika hal ini berhasil diwujudkan maka akan mengulangi laga final sesama klub Inggris yaitu pada final Liga Champions musin 2007/08 dimana Manchester United bertemu Chelsea dan pada final Piala UEFA musim 1971/72 saat Tottenham Hotspur bersua Wolverhampton Wanderers
Klub Inggris Sebagai Penguasa Eropa
Jika terjadi final sesama klub Inggris atau minimal ada perwakilan dari klub Inggris di parta final, maka klub-klub Inggris berpotensi mengawinkan gelar kejuaraan Eropa.
Hal ini akan mengulangi pencapaian musim 1980/81 saat Liverpool menjadi juara Piala Champion setelah mengalahkan Real Madrid 1-0 dan Ipswich Town sebagai juara Piala UEFA setelah menang agregat atas AZ Alkmaar 5-4.
serta pada musim 1983/84 saat Liverpool mengalahkan AS Roma 1-1 (4-2) melalui adu penalti dan Tottenham Hotspur mengalahkan Anderlecht 2-2 (4-3) juga melalui adu penalti untuk mengawinkan gelar Piala Champions dan Piala UEFA.