Penjelasan Mudah Algoritma
Algoritma adalah serangkaian langkah atau instruksi yang dirancang untuk menyelesaikan suatu masalah. Bisa diibaratkan seperti petunjuk yang harus diikuti secara berurutan untuk mencapai tujuan. Misalnya, jika ingin membuat teh, langkah-langkah yang harus dilakukan adalah:
- Didihkan air.
- Masukkan teh ke dalam gelas.
- Tuang air panas ke dalam gelas.
- Tambahkan gula sesuai selera.
- Aduk hingga tercampur rata.
Ini adalah contoh sederhana dari algoritma di kehidupan sehari-hari.
Menurut Thomas H. Cormen, salah satu penulis buku "Introduction to Algorithms", algoritma adalah prosedur komputasi yang didefinisikan secara jelas untuk menyelesaikan masalah atau mencapai tujuan tertentu. Algoritma terdiri dari serangkaian langkah-langkah atau instruksi yang ditujukan untuk memproses input dan menghasilkan output. Â
Struktur Algoritma
Struktur algoritma mengacu pada cara menyusun dan mengorganisasikan langkah-langkah dalam suatu algoritma agar dapat dengan jelas menyelesaikan masalah. Biasanya, algoritma mengikuti beberapa struktur dasar yang dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Input
Algoritma biasanya dimulai dengan menerima input. Input ini adalah data atau nilai yang dibutuhkan untuk menjalankan langkah-langkah di dalam algoritma.
Contoh:
- Dalam algoritma menghitung rata-rata, inputnya adalah serangkaian angka.
2. Langkah-langkah (Instruksi)
Ini adalah serangkaian instruksi atau prosedur yang harus dijalankan untuk memproses input dan menghasilkan output. Langkah-langkah ini harus diuraikan dengan jelas, tidak ambigu, dan diurutkan secara logis.
Jenis langkah-langkah dapat berupa:
- Instruksi Sederhana: Melakukan satu tugas tertentu.
- Pengulangan (Looping): Melakukan suatu tugas secara berulang.
- Percabangan (Branching/Decision): Mengambil keputusan berdasarkan kondisi tertentu (misalnya, menggunakan if-else).
Contoh:
- Tambahkan semua angka dalam serangkaian input untuk mendapatkan total.
3. Proses Pengambilan Keputusan (Branching/Conditional)
Algoritma sering kali menggunakan kondisi untuk mengambil keputusan atau menentukan jalur yang berbeda berdasarkan hasil dari suatu langkah. Misalnya:
- Jika suatu kondisi terpenuhi, maka lakukan tindakan A.
- Jika tidak terpenuhi, lakukan tindakan B.
Contoh:
- Jika angka genap, lakukan sesuatu. Jika ganjil, lakukan sesuatu yang lain.
4. Pengulangan (Looping)
Algoritma dapat mengulang suatu langkah beberapa kali hingga mencapai hasil yang diinginkan. Struktur pengulangan memungkinkan algoritma memproses banyak data atau mengulang instruksi berdasarkan suatu kondisi.
Contoh:
- Ulangi proses penjumlahan sampai semua angka terhitung.
5. Output
Setelah serangkaian langkah dilaksanakan, algoritma menghasilkan output, yaitu hasil akhir dari proses. Output ini adalah solusi dari masalah yang dipecahkan oleh algoritma.
Contoh:
- Hasilnya adalah rata-rata dari angka-angka yang dihitung.
6. Terminasi (Akhir)
Algoritma harus memiliki akhir yang jelas, artinya tidak berjalan tanpa henti. Algoritma harus selesai setelah mencapai tujuan tertentu atau setelah memproses semua input.
Struktur Umum Algoritma
Berikut adalah contoh struktur algoritma secara umum:
- Input: Terima input dari pengguna.
- Proses: Jalankan langkah-langkah yang logis untuk memproses input.
- Pengambilan Keputusan: Ambil keputusan berdasarkan kondisi tertentu.
- Pengulangan: Ulangi proses jika diperlukan.
- Output: Hasilkan output setelah semua proses selesai.
Flowchart
Menurut ahli manajemen, Dr. John O. Whitney, flowchart adalah sebuah diagram yang digunakan untuk menggambarkan alur kerja dari suatu sistem atau proses, dengan menggunakan simbol-simbol standar untuk menunjukkan aktivitas, kondisi, dan alur logika dari proses yang digambarkan. Flowchart bisa digunakan dalam berbagai bidang, seperti pengembangan perangkat lunak, perencanaan bisnis, manajemen proyek, desain sistem, dan lain-lain.
Flowchart dapat membantu dalam menentukan alur proses, menemukan kesalahan atau kekurangan dalam sistem, dan meningkatkan efisiensi suatu proses. Flowchart juga dapat digunakan untuk menjelaskan bagaimana suatu sistem bekerja pada orang yang tidak familiar dengan sistem tersebut. Flowchart dapat dibuat menggunakan software khusus atau dibuat secara manual menggunakan simbol-simbol standar.
Daftar Pustaka
Thomas H. Cormen. (1990). "Introduction to Algorithms"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H