Mohon tunggu...
zameel von buitenzorgh
zameel von buitenzorgh Mohon Tunggu... karyawan swasta -

.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kopral Ragile Mencari Cinta

6 April 2010   19:20 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:57 606
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kopral Ragile,sebut lah namanya.seorang Aktor nya sedang naik daun(kayak ulet keket),dengan popularitas nya,kekayaan nya dan ketampanan nya membuat dia banyak di kerubutin wanita2 cantik,beliau memperoleh semua itu dengan jalan yang tidak mudah,dari hanya yang cuman megangin kabel dalam sebuah production house,jadi pemeran pembantu hingga menjadi pemeran utama dan meraih berbagai penghargaan.kerja keras,ketekunan dan semangat tak kenal menyerah menjadi salah satu kunci sang kopral meraih semua itu….

Semakin pohon itu tinggi,semakin besar angin yang menerpa,yeah peribahasa itu sangat cocok dengan keadaan kopral ragile sekarang….Dengan keberhasilan nya itu membuat kopral ragile lupa diri…Setiap hari pulang malem dengan bau minuman keras dan membawa wanita-wanita penghibur membuat sang Istri mak riska mulai geram…..

***********

“ragile,aku sudah tidak tahan dengan semua ini,aku minta cerai saja”

“Kenapa,sayang bukan kah selama ini apa yang aku kasih lebih dari cukup”

“kamu sudah berubah ragile(kayak ksatria baja hitam),kamu sudah tidak perduli lagi dengan ku,tiap malem kerja mu hanya bersenang-senang saja di luar sana,kau tidak memperhatikan lagi keluarga mu,aku minta cerai saja sekarang,pulangkan aku kepada orang tua ku”

“tapi aku masih mencitai mu”

“bul shit dengan cinta mu”(mak riska pun mengambil buntelan nya,dan langsung pergi meninggal kan kopral ragile

*******

Setelah mereka pisah kelakuan kopral ragile semakin menjadi-jadi,kerjaan nya pun sudah mulai terbengkalai,karir nya perlahan-lahan mulai menurun…

Di saat seperti itu hadir lah Rose,teman main nya dalam film “cinta sepasang kodok buduk” (semenjak ragile pisah dengan Mak riska,rose lah yang selalu berada di sisi ragile)

“Ragile,kita telah bersama beberapa bulan ini,kau tahu aku sangat mencintai mu”

“hmmm…maafkan aku rose,aku masih ingin bebas aku ga bisa menerima cinta mu,aku masih mencintai Mak riska”(alasan)

“sudah lah,yang lalu biar lah berlalu”

“maaf kan aku rose,dalam pikiran nya(hmmm…ogah ah masa ane ama yg bgituan lagi,sama-sama alot,ane mo nyari daun muda aja ah)”

Setelah di tolak cinta nya rose pun meninggal kan ragile….

*******

Kemudian kopral Ragile pun mencari daun muda,yang sesuai dengan selera nya,akhir nya dia pun bertemu listy lawan maen nya dalam film “senja di batas kota”.dengan ketampanan nya dan kata-kata romantis ragile pun mendekati listy.tapi sayang seribu sayang.ternyata listy sudah mempunyai anak.

Gagal maning son…si kopral mendapatkan daun muda….. hahahhaaaaa

*******

Hari begitu cepat berlalu sewaktu sang kopral berada dalam pesawat,dia melirik seorang pramugari dan di balas dengan senyuman oleh pramugari tersebut…

Akhir nya sang kopral pun memberanikan diri untuk berkenalan…

“hai,boleh kenalan ga”

“boleh aja,wajah kamu rasa nya tidak asing lagi,kamu bintang pelem terkenal itu yah”

“iya betul sekali,saya Ragile de caprio,actor terkenal asli tegal (dengan bangga nya)….

“wah boleh minta tanda tangan sama foto2 nya ga,oh iya nama saya yuni”

“boleh aja klo untuk yuni sih,dengan senang hati,asal saya pun di kasih no telepon kamu(emang paling pinter si engkong)”heheheeee

“wah dengan senang hati,ni no nya”

“wah makasih yah,sampai ketemu di darat yah…bye…muachhhhhhhh(kelakuan,kelakuan)”

Sejak pertemuan itu hubungan mereka pun semakin dekat,dari sms,telpon2 hingga saling bertemu…

“yuni,sejak pertemuan itu,dan kita telah saling mengenal satu sama lain, aku merasa telah menemukan cinta yang hilang pada dirimu,aku merasa kau lah tulang rusuk ku,dan aku sangat mencintai mu”(pretttttttttttt)

“kang mas ragile,aku pun merasa senang berkenalan dengan mas…tapi maaf kan aku,tak bisa menerima cinta mu”

“kenapa,kurang apa diriku?”

“temen2 ku sering meledek “itu kakek kamu yah”,yah memang mas ragile,paling pantas jadi mbah aku,gmana?

“hmmmmmmm,…..(dalam hati,sialan emang gw dah tuwir banget apa?)

“maaf kan aku mas Ragile”

“dengan muka merah nya,kopral ragile pun melampiaskan amarah “aku bisa mendapat kan seribu wanita cantik sperti dirimu”

Ragile pun dengan sangat geram meninggal kan yuni…

“lho…lho…..udah bau tanah koq masih nyari daun muda”

*******

Semenjak peristiwa itu kelakuan kopral ragile semakin menjadi,sebagian waktu nya dia habis kan di tempat-tempat dugem.karir ragile merosot tajam,tak ada panggilan buat maen pelem,panggilan jadi bintang iklan.dengan sangat terpaksa ragile pun menemui sang produser…

“mr produser,koq saya ga di ajak maen pelem lagi”

“begini ragile,melihat pertumbuhan perfilman kita sekarang ini,pemirsa lebih menyukai artis-artis muda yang hot dan juga melihat kelakuan kamu di luar dan berita-berita infotainment,pemirsa sudah muak melihat kelakuan kamu”

“hmmm…persetan dengan pemirsa”

“sssssstt jangan esmosi dulu,begini saja saya ada rencana akan membuat film baru dengan artis dari jepang bernama minori dan kamu akan saya jadikan pemeran utama,coba kau dekati minori dulu,nih no telpon nya”

“hmmmm…minori …dari jepang…pikiran nya langsung tertuju miyabi,artis jepang itu….setuju mr produser(tanpa basa-basi lagi)”

Ragile pun dengan senang nya menerima tawaran itu,dan setelah sampai rumah dia pun langsung menelopon minori..hari berganti hari…ragile pun semakin dekat dang hubungan dengan minori pun sudah seperti sepasang kekasih,padahal ragile belum tahu minori itu sperti apa(sperti membeli kucing dalam karung)heheheee…

Akhir nya hari perjumpaan pun tiba,minori datang juga bersama dengan sang produser di hotel berbintang.ragile pun tak kalah dalam mempersiapkan untuk menyambut dambaan hati nya,tak lupa minyak sinyong-nyong di semprotkan nya…

“akhir nya kekasih ku datang juga,setelah menanti sekian lama”

Dan …eng..ing…eng….sang produser pun memperkenal kan minori…

“Ragile,kenalkan…nih minori………..artis terkenal dari jepang yang akan menjadi lawan maen mu”

Betapa terkejut nya ragile melihat minori (dia pikir chihara minori)..heheheee

“oh my god…….masa ane maen pelem ama kecebong”

“knapa mas ragile,sayang ku….kaget yah”

“sayang…sayang…biji lo sayang”dengan sangat marah dan terpana melihat kenyataan yang sebenar nya…..

Tanpa pikir panjang ragile pun meninggal kan mereka berdua

Minori sempat mengejar kang mas ragile kayak di pelem-pelem India….hehheeee

“kang mas jangan tinggal kan daku”

*******

Dalam kesendirian nya ragile pun mulai merenung dan memikirkan mak riska,istri tercinta.

“Ada apa dengan diriku,semua nya hancur,tanpa kau di sisiku”

Tanpa rasa malu ragile pun meluncur ke kediaman orang tua mak riska,tengah malam buta.

“tok…tok….”

Dan kebetulan mak riska yang membukakan pintu nya

“mo ngapain lo kesini”dengan sangat marah nya” ”maafkan aku mak riska.maafkan atas semua kesalahan ku,aku tak bisa hidup tanpa dirimu,benar sekali kata orang bijak,di balik kesuksesan ku ada kamu di sisi ku” ”alaaaaaaaaaag…dasar playboy cap kampret”

“maafkan aku kasih ku,aku telah hancur…aku menyesal dengan semua kelakuan ku selama ini kepada mu,aku ingin memulai lagi semua ini,aku bener-bener ingin berubah”(dengan sangat memelas)

Karna mak riska seorang istri yang sangat baik hatinya,akhir nya dia pun memaafkan kopral ragile”

“baik lah aku mau memaafkan mu,dengan syarat,kamu tinggal kan dunia keartisan nya mu dan kita tinggal di rumah anak kita di cijapun,dan setiap hari kamu harus,nyuci,ngepel,masak dan bertani”

“ada diskon ga”

“ga ada…mau syukur…ngga juga gpp…”

Akhir nya mereka pun rujuk kembali dan hidup berbahagia dalam menyongsong hari tua nya.....

NB:Postingan ini adalah “sambutan” atas postingan Kong Ragile dengan judul episode babeh_helmi-monyet-dan-zameel-di-muara-angke.... Akhir nya pembalasan dendam terlaksana juga...........kong  al afu yeeeeeeeeeeeeee...... :D Cerita ini hanya fiktif belaka,jika ada yang kurang berkenan mohon maaf... Ilustrasi foto:koleksi kang Syam,Om cech gentong,Babeh Helmi....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun