Mohon tunggu...
Zamal Zakaria
Zamal Zakaria Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobii olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pancasila: Nilai-Nilai Dasar, Hubungan Dengan UUD 1945 Tantangan di Era Digital, Dan Penerapanya dalam Kehidupan

21 November 2024   10:56 Diperbarui: 21 November 2024   10:59 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Contoh: Berita palsu atau ujaran kebencian yang tersebar luas melalui media sosial bisa merusak kerukunan antar kelompok masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk bijak dalam menggunakan media sosial dan selalu memeriksa kebenaran informasi yang diterima.

Pentingnya Pancasila sebagai Ideologi Terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbuka memiliki kemampuan untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai dasar yang terkandung di dalamnya. Pancasila sebagai ideologi terbuka memungkinkan Indonesia untuk tetap relevan meskipun menghadapi globalisasi dan perubahan sosial yang cepat.

Sebagai contoh, Indonesia dapat mengadopsi kemajuan teknologi dan informasi, namun tetap mempertahankan prinsip-prinsip keadilan sosial dan gotong royong yang terkandung dalam Pancasila. Hal ini memastikan bahwa perkembangan teknologi dan ekonomi tidak merusak nilai-nilai kemanusiaan yang telah diwariskan.

Penerapan Nilai-Nilai Pancasila di Sektor Ekonomi
Pancasila juga memiliki dampak besar dalam pembangunan ekonomi Indonesia, dengan memberikan landasan moral untuk menciptakan sistem ekonomi yang adil dan merata. Penerapan nilai Pancasila di sektor ekonomi menekankan pada keadilan sosial dan pemberdayaan masyarakat.

Contoh: Penerapan ekonomi kerakyatan di Indonesia bertujuan untuk memberdayakan masyarakat kecil, memberikan akses yang setara untuk mendapatkan fasilitas ekonomi, dan memastikan bahwa kesejahteraan sosial tercapai untuk seluruh rakyat Indonesia. Salah satu contoh konkret adalah adanya program bantuan sosial dan pembiayaan mikro yang memungkinkan masyarakat miskin untuk memiliki kesempatan yang sama dalam berusaha.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun