Mohon tunggu...
Ritonga Zam Zam Fauzi
Ritonga Zam Zam Fauzi Mohon Tunggu... Lainnya - MAHASISWA

Anak Medan dan gadak urusan akan tetap jadi anak Medan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Alternatif Kritis dan Postmodernisme dalam Hubungan Internasional

3 November 2023   16:27 Diperbarui: 3 November 2023   16:29 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Merupakan teori alternatif yang bersifat baru oleh Robert Cox yang menyoroti  tentang kekuasaan dan kapitalisme yang cenderung tidak melihat kepentingan pihak marginal(minoritas).Teori ini mulai berpengaruh dalam hubungan internasional sejak 1980-an terutama mengenai kekuatan sosial(sosial forces) dan tatanan negara dan dunia(state and world order)

  • Asumsi dari teori Kritis yaitu;

-Lahir dari ide marxisme oleh Karl Max tentang kelas sosial

-Memandang bahwa pengaruh ketidakadilan dunia bukan ekonomi saja,akan tetapi pengaruh lainnya seperti sosial,budaya,politik,gender dan ras.

- Berusaha mendekontruksi tatanan sosial,hukum besi kapitalisme dan rasisme

-Relativitas dan subjektivitas

-Dehumanisasi bagi kaum kapitalisme

-Menolak segala bentuk tindakan kekerasan 

  • kritik terhadap teori Kritis;

-teori ini hanya sebatas pengusung gerakan yang bersifat moralis

-Bentuknya abstrak,utopia

-Meletakkan negara sebagai aktor utama dalam interaksi politik internasional,teori Kritis juga sulit untuk diterapkan pada level negara

merupakan teori yang diadopsi dari sebuah kegagalan para filsuf modernisme untuk memajukan sosial manusia,karena kegagalan tersebut dalam menjalani misinya untuk menjadikan generasi manusia mendatang lebih maju delam perkembangan pengetahuan dan sosial.teori ini hadir sebagai teori alternatif dalam hubungan internasional yang lahir dari keresahan,kekhawatiran terhadap kaum Kapitalisme.

  • Asumsi

-ilmu pengetahuan tidak bebas nilai disebabkan adanya pengaruh dari kelompok-kelompok dominan

-hiper realitas (jean bandrillard) nilai simbolik dan penanda

-postmodernisme radikal melihat kondisi dunia 

-dekontruksi terhadap kondisi dunia

-pendistorsian persepsi

  • Pandangan

-Menentang kebenaran modernisme 

-kebenaran tidak mutlak dan objektif melainkan subjektif,pluralisme dan relatif

-menolak pemikiran neoliberal dan mendukung gerakan sosial berbasis pemerataan

-postmodernisme hadir untuk menentang  modernisme yang materialisme ,kapitalisme

  •  kritik

-teori ini hadir hanya sebagai pemberi pandangan untuk sekedar mengusung sebuah gerakan

-dekonstruksi hanya sebatas asumsi yang abstrak

  • Terkait teori Kritis dan Postmodernisme

Teori kritis dan postmodernisme sama-sama hadir sebagai penentang terhadap kaum kapitalisme yang menyebabkan keresahan dan kekhawatiran dalam hubungan internasional,keduanya dikelompokkan sebagai teori alternatif untuk memandang situasi dan fenomena  dalam dunia internasional yang cenderung dikuasai oleh kelompok-kelompok dominan.teori ini berusaha untuk dapat melakukan dekonstruksi terhadap tatanan sosial yang mendorong gerakan pemerataan dalam kelas sosial.sebagai tambahan teori ini hadir untuk memberi pandangan kepada manusia agar menjadi generasi yang maju dan punya pengetahuan dan sosial yang bergerak kesetaraan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun