HIV merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh human immunodeficiency
virus yang dapat menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. HIV sendiri juga dapat
menyebabkan terjadinya penyakit AIDS, gejala penyakit ini akan muncul ketika
stadium infeksi HIV semakin parah. AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome)
sendiri berarti kondisi melemahnya sistem kekebalan tubuh dan kurang efektifnya
tubuh dalam melawan infeksi. AIDS merupakan dampak dari HIV.
Banyaknya kasus kematian akibat HIV/AIDS, menyebabkan Indonesia mendapat
rapot merah dari The Joint United Nation Program On HIV/AIDS (UNAIDS).
Indonesia dianggap kurang kompeten dalam memperhatikan pasien-pasien dengan
penderita HIV/AIDS. Tingginya tingkat kematian penderita HIV/AIDS telah menjadi
fokus bagi pemerintah Indonesia di bidang kesehatan.
Penyakit ini dapat menular ke siapa saja, baik orang dewasa hingga anak-anak
sekalipun. Penularan dapat melalui jarum suntik bekas atau bergantian, transfusi darah,
ASI, alat tato, alat sulam alis,alat sulam bibir, air liur dan hubungan seksual yang
tidak aman.
Gejala awal dari HIV/AIDS umumnya mirip dengan infeksi virus, seperti
demam,sakit kepala, kelelahan, nyeri otot, pembengkakan pada kelenjar getah bening
di tenggorokan, pangkal paha, dan ketiak. Untuk AIDS sendiri muncul tanda-tanda
seperti, diare yang lebih sering, sering demam dan berkeringat di malam
hari,mengalami sesak napas dan batuk kering, berat badang lebih dari 5 kg tanpa
alasan (diet atau olahraga), dan mengalami radang panggul kronis.
Sebagai bentuk penanggulangan, Kemenkes melakukan upaya dengan jalur cepat
yaitu 95-95-95. Maksudnya, target indikator estimasi orang dengan HIV diketahui
status HIV-nya 95%, diobatinya penderita HIV 95%, Penderita HIV yang diobati
mengalami surpresi virus 95%. Selain itu, bentuk penanggulangan maupun
pencegahan juga dapat berupa penyuluhan kepada masyarakat terutama anak usia
remaja. Dengan pencegahan tersebut, dapat mengurangi peningkatan penderita
HIV/AIDS, dan dapat pula mengurangi angka kematian akibat dari HIV/AIDS
Sumber:
https://amp.kompas.com/health/read/2020/12/01/120500568/4-cara-penularan-hivaids-dan-efektivitasnya
http://www.bem.fkm.uad.ac.id/?p=259
https://www.halodoc.com/kesehatan/hiv-dan-aids