Mohon tunggu...
zalza billah
zalza billah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Meila Zalzabillah, saya gemar membaca terutama membaca novel maupun cerita fiksi lainnya. Saya juga suka menulis, namun tidak pernah saya publikasikan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Membludaknya Penderita HIV/AIDS

17 Agustus 2023   08:45 Diperbarui: 17 Agustus 2023   09:06 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

HIV merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh human immunodeficiency

virus yang dapat menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. HIV sendiri juga dapat

menyebabkan terjadinya penyakit AIDS, gejala penyakit ini akan muncul ketika

stadium infeksi HIV semakin parah. AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome)

sendiri berarti kondisi melemahnya sistem kekebalan tubuh dan kurang efektifnya

tubuh dalam melawan infeksi. AIDS merupakan dampak dari HIV.

Banyaknya kasus kematian akibat HIV/AIDS, menyebabkan Indonesia mendapat

rapot merah dari The Joint United Nation Program On HIV/AIDS (UNAIDS).

Indonesia dianggap kurang kompeten dalam memperhatikan pasien-pasien dengan

penderita HIV/AIDS. Tingginya tingkat kematian penderita HIV/AIDS telah menjadi

fokus bagi pemerintah Indonesia di bidang kesehatan.

Penyakit ini dapat menular ke siapa saja, baik orang dewasa hingga anak-anak

sekalipun. Penularan dapat melalui jarum suntik bekas atau bergantian, transfusi darah,

ASI, alat tato, alat sulam alis,alat sulam bibir, air liur dan hubungan seksual yang

tidak aman.

Gejala awal dari HIV/AIDS umumnya mirip dengan infeksi virus, seperti

demam,sakit kepala, kelelahan, nyeri otot, pembengkakan pada kelenjar getah bening

di tenggorokan, pangkal paha, dan ketiak. Untuk AIDS sendiri muncul tanda-tanda

seperti, diare yang lebih sering, sering demam dan berkeringat di malam

hari,mengalami sesak napas dan batuk kering, berat badang lebih dari 5 kg tanpa

alasan (diet atau olahraga), dan mengalami radang panggul kronis.

Sebagai bentuk penanggulangan, Kemenkes melakukan upaya dengan jalur cepat

yaitu 95-95-95. Maksudnya, target indikator estimasi orang dengan HIV diketahui

status HIV-nya 95%, diobatinya penderita HIV 95%, Penderita HIV yang diobati

mengalami surpresi virus 95%. Selain itu, bentuk penanggulangan maupun

pencegahan juga dapat berupa penyuluhan kepada masyarakat terutama anak usia

remaja. Dengan pencegahan tersebut, dapat mengurangi peningkatan penderita

HIV/AIDS, dan dapat pula mengurangi angka kematian akibat dari HIV/AIDS

Sumber:

https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20221129/5041895/cegah-hiv-aidskemenkes-perluas-akses-pencegahan-pada-perempuan-anak-dan-remaja/

https://amp.kompas.com/health/read/2020/12/01/120500568/4-cara-penularan-hivaids-dan-efektivitasnya

http://www.bem.fkm.uad.ac.id/?p=259

https://www.halodoc.com/kesehatan/hiv-dan-aids

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun