Mohon tunggu...
Zalsyakila Amalia Putri
Zalsyakila Amalia Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

universitas sains islam almawaddah warrahmah kolaka

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Manajement Investasi Syariah

16 Juni 2023   17:00 Diperbarui: 16 Juni 2023   17:09 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

    

Manajemen investasi adalah jenis manajemen profesional yang membantu Anda menghasilkan uang dan melindungi diri dari risiko. Ini  melibatkan melihat investasi yang berbeda, dan memutuskan mana yang tepat untuk Anda. Ini dilakukan sesuai dengan hukum Islam (syariah), yaitu cara Allah memerintahkan kita untuk menjalani hidup kita. Jadi, manajemen investasi adalah bidang khusus yang berfokus pada operasi bisnis sehari-hari, baik di dunia Muslim maupun di tempat lain.

Cara terbaik untuk berinvestasi adalah menyisihkan uang dan berharap itu akan membantu investasi tumbuh dan menguntungkan di masa depan. Hal ini dilakukan dengan melakukan investasi massal dengan cara yang aman dan menyeluruh, serta menggunakan berbagai instrumen keuangan untuk membantu pemilik dan pengelola bisnis. Jogiyanto mengatakan investasi adalah cara membeli konsumen dan mengembangkan barang yang akan menguntungkan dalam jangka panjang

Istilah "manajemen" berasal dari kata bahasa Inggris "manajemen," yang berarti "mengelola" dan mencakup tindakan mengarahkan, mengarahkan, mengarahkan, mengarahkan, mengarahkan, mengarahkan, mengarahkan, mengarahkan, dan mengarahkan. Frasa "mengelola" berasal dari bahasa Italia dan dieja "managgio". Kata "managgio" berasal dari kata Latin "mannaggiare", yang setara dengan kata "manus", yang berarti hand (tangan).

Sehingga secara etimologi kata "manage" dapat diartikan sebagai:

  • HouseiKeepingiyangiberartiirumahitangga.
  • Toitrainiaihorseiyangiberartiimelatihiikudaidenganimenghentakhentakkan kakinya.
  •  Toidirectiandicontroliyangiberartiimemimpinidanimengawasi.

Kata Arab untuk manajemen adalah "idaarah", yang berasal dari kata Arab untuk "adara", yang berarti "melanjutkan". Kata Arab "idaarah" mirip dengan kata Arab "tadbiir," "siyaas," dan "qiyaad," masing-masing.

Dari berbagai batasan/definisi di atas dapat disimpulkan bahwa manajemen adalah ilmu dan seni perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan terhadap usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.

Menurut etimologi Latin, istilah "investasi" digunakan untuk mendefinisikannya, sedangkan istilah "investasi" digunakan dalam bahasa Inggris untuk mendeskripsikannya.

Adapun dasar hukum manajemen investasi  syariah antara lain:

  • Surat as-Shaf ayat 4 :    

  • "Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dijalanNya dalam barisan yangteratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh." 

 

  •  Hadis riwayat at-Tirmidzi dari Abu Hurairah :
  •  "Di antara kebaikan keislaman seseorang adalah meninggalkan sesuatu perbuatan yang tidak ada manfaatnya".

Tujuan investasi secara umum antara lain adalah:

  • Terciptanyaikeberlanjutani(continuity) dalamqinvestasi.
  • Terciptanyaiprofitiyangimaksimumiatauikeuntunganiyangidiharapkani(actual profit).
  •  Terciptanyaikemakmuranipemegangibagiisaham.
  •  Turutqmemberikaniandilibagi pembangunanibangsa.

Tujuan dari investasi syariah adalah untuk membantu mencapai ridha Allah. Investor harus menggunakan keuntungan mereka secara bertanggung jawab, menghindari praktik tidak etis seperti riba, perjudian, dan spekulasi. 

Mereka juga harus menggunakan keuntungan kedua dari investasi mereka untuk meningkatkan zakat dan infaq (sumbangan amal). Sehingga dapat ditarik kesimpulan filosofi investasi Islami bercirikan sebagai berikut: "menanam modal dengan tujuan menambah keuntungan dan mencari kelebihan nikmat Allah, karena investasi ini akan mewujudkan tujuan permodalan yang seharusnya dikembangkan, sekaligus mewujudkan.

Manfaat investasi inii dapat dilihat dari 2 aspek, yaitu:

Aspek Ekonomi Manfaat investasi  dari  aspek ekonomi inii antara lain adalah:

  • Pendapatan atau keuntungan (return) yang jauh lebih tinggi dari suatu investasi.
  • Kemajuan ekonomi akan berjalan dengan cepat.
  • Adanya keterampilan yang kompeten.
  • Menciptakan banyak lapangan pekerjaan

Aspek Sosial Manfaat investasi dari aspek sosial  ini antara lain adalah:

  • Manajer modal dan investor memiliki hubungan positif karena saling membantu mengembangkan bisnis.
  • Membiasakanimasyarakatiuntukitidakibersikapikonsumtif.
  •  Membiasakanimasyarakatiuntukimempunyailperencanaanlyangi matangiuntukijangkaipanjang.
  •  Membiasakanidiriluntukimendapatkanisesuatulyangilebihibaikidil
  • masa mendatang

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hanya ada tiga faktor utama yang secara teoritis mempengaruhi keputusan seseorang untuk melakukan investasi, yaitu:

  • Pendapatan, atau berapa banyak uang yang akan diterima dari sumber yang telah ditunjuk untuk itu. 
  • Biaya sesuatu didasarkan pada sejumlah faktor, termasuk suku bunga dan pajak. Namun, ada juga biaya lain yang dapat ditambahkan untuk membuat perbedaan.  
  • Harapan (Expectations), seperti apa yang diharapkan oleh investor dalam beberapa bulan mendatang. Akibatnya, investor investasi langsung yang serius tidak memukul dan lari, melainkan tetap bertahan di perusahaan. Secara spesifik, ia mengidentifikasi situasi-situasi pada hari pertemuan yang dapat mendorong investasi, seperti persistensi situasi politik.

biznis.id
biznis.id

Menurut Salim HS dan Budi Sitrisno, semua jenis investasi dapat dilakukan tergantung pada komoditas, ekonomi, jumlah yang dibiayai, dan sifat hubungan antara para pihak.

  • Berdasarkan Aset Jenis investasi, Jenis investasi ini dibagi menjadi dua jenis, yaitu :
  • real Asset, adalah hal-hal seperti bangunan, mobil, dan harta benda lain yang dapat digunakan untuk menghasilkan pendapatan. Mereka biasanya kurang likuid daripada aset keuangan, artinya lebih sulit untuk dijual dengan cepat.
  •  Financial Asset, Aset keuangan adalah dokumen yang menunjukkan klaim tidak langsung atas aktivitas nyata penerbit sekuritas.
  • Berdasarkan Pengaruh , terbagi atas
  • Investasi Autonomus : (berdiri sendiri) adalah investasi yang tidak bergantung pada tingkat pengembalian dan memiliki fokus tertentu, seperti membeli buku mahal.
  •  Investasi Induced : sebagai akibat dari pemicu atau hambatan utama yang menghalangi seseorang untuk melakukan strategi investasi. Atau, investasi yang berisiko akan melibatkan permintaan barang dan jasa serta tingkat pengembalian tertentu.
  • Berdasarkan Bentuk,terbagi atas
  •  investasi yang dilakukan dengan menggunakan metode yang berbeda dan alat yang lebih mahal, seperti sham dan obligasi.
  • investasi Langsung, juga dikenal sebagai investasi yang dilakukan sesuai dengan rencana untuk berinvestasi dengan menggunakan kerangka waktu, jumlah, investor, atau aset.

 

    Sebagai contoh, istilah "risiko investasi" mengacu pada hasil negatif (atau negatif) dari investasi yang dilakukan di pasar. Ricky W., Griffin, dan Ronald J. Elbert mendefinisikan risiko sebagai "ketidakpastian tentang kejadian di masa depan" dalam karya mereka masing-masing.

Macam-macam atau bentuk-bentuk resiko dalam investasi

Faktor yang mempengarihi turunnya nilai resiko dan investasi

  • Internal, yaitu suatu faktor yang mempengaruhi dan memengaruhi investasi itu sendiri, selain adanya perubahan pada investasi itu sendiri. Emas yang peduli tentang peringatan
  • Eksternal, disebut juga sebagai faktor yang berdampak besar terhadap investasi, seperti musibah, perubahan kebijakan pemerintah, dan kondisi kebijakan hukum, atau kereta investasi.

  Risiko kenaikan investasi yang tidak sebanding dengan kenaikan inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga barang secara terus menerus yang akan berimbas pada sedikit keuntungan investasinya.

  Resiko yang lebih tinggi dari satu investasi atau sifat investasi dapat berasal dari satu investasi atau sifat investasi yang sudah ada.

    Panji Anoraga dan Piji Pakarti mengatakan bahwa ketika seorang investor melakukan investasi, mereka harus mengharapkan pengembalian yang luas, yaitu

  • Resiko Keuangani(Financial Risk)
  •  Risiko keuangan, juga dikenal sebagai risiko yang dilihat investor sebagai akibat dari emisi (saham/obligasi) meningkatkan dividen (bunga) dan potensi investasi.
  • Resiko Pasari(Market Risk)
  • Istilah risiko "pasif" mengacu pada risiko yang diharapkan memiliki dampak besar pada harga barang dan jasa, serta ekonomi, bangsa, manajemen, dan populasi secara keseluruhan.
  • Resiko  Psikologisi(Psychological Risk)
  • Istilah "risiko psikologis" mengacu pada risiko yang dihadapi investor ketika mencoba menentukan harga sekuritas. Risiko ini ditandai dengan optimisme dan pesimisme yang dapat digunakan untuk menentukan harga suatu sekuritas.
  • Risiko Likuiditasi(Liqiudity Risk)
  •  Risiko ini didasarkan pada metode yang dimaksudkan untuk digunakan agar dapat digunakan bersamaan dengan perolehan pengetahuan.
  • Risiko TingkatiBungai(Interest Rate Risk)
  • Istilah "risiko terhadap bunga" mengacu pada risiko yang diperkirakan akan meningkat jika terjadi penurunan harga bunga. Risiko ini terkait dengan harga instrumen Modal.

Resiko dalam Investasi Syariah. Dalami investasi syariah terdapat berbagai resiko, antara lain:

  • Resiko KehilanganModal,  Melalui berbagai strategi investasi, berinvestasi adalah proses menghasilkan keuntungan dari kerja keras seseorang. Namun akibat dari hal tersebut, investasi yang dilakukan dapat dirugikan dan hilang. Jika investasi berhasil, maka underlying asset akan tumbuh, dan jika investasi gagal, maka underlying asset akan memburuk. Risiko modal adalah risiko yang akan hadir dalam setiap strategi investasi.
  • Risiko Ketidak pastian Keuntungan , Tingkat risiko yang tinggi terjadi ketika ada tingkat ketidakpastian yang tinggi terkait dengan investasi. Istilah "risiko" mengacu pada hal yang sama dengan "risiko" di dunia nyata, tetapi lebih berfokus pada biaya peluang yang dapat diperoleh dari investasi berisiko tinggi. Investasi real estat dipengaruhi oleh tanggung jawab, kewajiban, dan faktor lainnya.
  • Sulitnya Menjual Produk Investasi,  Jenis risiko yang menjadi pertimbangan orang dalam berinvestasi adalah kemungkinan produk investasi yang dimaksud gagal terealisasi atau hilang. Beberapa orang mungkin memilih untuk menyelidiki emas karena emas sulit diberantas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun