Mohon tunggu...
zalsa bila
zalsa bila Mohon Tunggu... Freelancer - Lulusan S1 Ekonomi Pembangunan tetapi mempunyai ketertarikan terhadap design grafis dan menulis terlebih tentang Palestina

Lulusan S1 Ekonomi Pembangunan tetapi mempunyai ketertarikan terhadap desain grafis dan menulis terlebih tentang Palestina atau timur tengah

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Gaza Darurat Penyakit Menular

6 Agustus 2024   09:46 Diperbarui: 6 Agustus 2024   09:55 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lebih dari 300 hari terjadinya pembantaian di Gaza oleh Israel, beratus-ratus ton rudal telah diledakkan, hingga korban jiwa diperkirakan sudah melebihi seratus ribu jiwa. Tidak hanya memakan korban jiwa, Israel menjadikan Gaza sebagai kota tidak layak huni oleh manusia. Lebih dari 80% infrastruktur penunjang kehidupan manusia seperti saluran air bersih, sistem pembuangan limbah, hingga sektor agrikultur hancur, mengakibatkan semakin buruknya lingkungan di Gaza. Lingkungan yang buruk itulah yang membuat warga Gaza terancam dari berbagai penyakit berbahaya. Berikut empat penyakit berbahaya yang sering ditemukan pada warga Gaza:

1. Virus Polio 

Virus polio adalah virus yang apabila seseorang terjangkit maka akan mengakibatkan kelumpuhan permanen dengan menyerang sumsum tulang belakang dan otak. Penyakit menular ini banyak menyerang anak-anak yang berusia di bawah lima tahun melalui konsumsi makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi. Sanitasi yang buruk menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan peningkatan tersebarnya virus polio. Hal demikianlah berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan Gaza menjadi penyebab menyebarnya virus polio di kalangan warga Gaza yang berada di kamp-kamp pengungsian.

2. Disentri atau Infeksi Usus 

Disentri merupakan penyakit yang disebabkan oleh adanya dua jenis organisme berbahaya: bakteri dan amuba, yang mengakibatkan adanya infeksi pada usus sehingga penderita mengalami diare berat disertai dengan darah dan lendir. Menurut laporan Al Jazeera, penyakit disentri juga menjadi penyakit yang penyebarannya meningkat di kalangan warga Gaza.

3. Hepatitis 

Kerusakan infrastruktur penunjang kehidupan di Gaza juga menyebabkan peningkatan warga Gaza yang terjangkit penyakit hepatitis, terutama hepatitis A. Komisioner Jenderal UNWRA Philippe Lazzarini mengatakan bahwa ditemukan lebih dari 40.000 kasus hepatitis A pada warga Gaza sejak 7 Oktober 2023, padahal sebelum 7 Oktober hanya ditemukan 85 kasus warga Gaza yang tercatat terjangkit penyakit hepatitis A. 

Sumber : Ismail.jood
Sumber : Ismail.jood

Jurnalis Ismail Al Dahdouh baru-baru ini mengungkapkan bahwa ia terjangkit hepatitis sehingga terjadi perubahan yang sangat besar pada tubuhnya.


4. Penyakit Kulit 

sumber : eye.on.palestine
sumber : eye.on.palestine

Selain ketiga penyakit berbahaya yang sebelumnya dibahas, warga Gaza terutama anak-anak juga diserang oleh penyakit-penyakit kulit. Menurut laporan langsung warga Gaza, penyakit kulit ini membuat kulit terasa terbakar dan gatal-gatal yang luar biasa sehingga penderita mengalami kesulitan tidur yang parah.

Di samping mengalami banyak luka-luka akibat ledakan yang menyasar mereka, warga Gaza yang hidupnya berpindah-pindah dari satu pengungsian ke pengungsian lainnya juga harus menghadapi menyebarnya penyakit berbahaya yang menular. Pengobatan dan pencegahan penyakit-penyakit itu menjadi lebih sulit karena keadaan mereka yang terblokade dan pembantaian-pembantaian yang setiap saat terjadi pada mereka. Menyebarnya penyakit berbahaya ini juga menambah daftar panjang pelanggaran Israel terhadap hukum internasional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun