Dan jangan kita lupakan tentang cerita mengerikan wanita hamil yang diperkosa di hadapan suaminya setelah itu ia dibunuh, kejadian tersebut terjadi di saat Israel melakukan operasi pengepungan di RS As Syifa yang menewaskan lebih dari 500 warga Gaza pada saat itu.
4. Â Â Â Â Â Â Banyak Di antara Mereka Yang Kehilangan Nyawa
Kesaksian para warga Gaza tentang pengalaman mengerikan mereka selama ditahan oleh Israel selanjutnya adalah mereka bersaksi bahwa banyak di antara tahanan yang terbunuh. Banyak hal yang menjadi penyebab terbunuh nya mereka, mulai dari penyiksaan secara terus menerus, sengaja dibunuh oleh Israel hingga disebabkan oleh kekurangan makanan atau minuman semasa mereka ditahan.
Perlu diingat bahwa pada bulan Desember 2023, Israel mengembalikan 80 mayat warga Gaza yang diculik entah itu adalah mereka yang terbunuh dipenjara Israel ataupun mayat-mayat yang sengaja diambil oleh Israel. Banyak di antara mayat-mayat itu dalam keadaan yang sangat mengerikan, mulai dari tubuh tanpa kepala, perut terbuka lebar, tubuh yang ter kuliti hingga hilangnya beberapa organ. Pengindentifikasi korban menjadi sangat sulit diakibatkan Israel menolak memberitahu identitas serta di mana dan kapan mayat itu mereka culik.
5. Â Â Â Â Â Â Dikembalikan Dengan Organ Tubuh Yang Hilang Ataupun Rusak
Pencurian organ yang dilakukan Israel kepada warga Palestina bukan lah yang baru, hal seperti itu sudah sering terjadi selama Palestina dijajah oleh Israel. Hal demikian pun terulang kembali, beberapa hari yang lalu, kita dihebohkan dengan warga Gaza berkebutuhan khusus yang diculik Israel selama hampir dua puluh hari lalu dikembalikan dalam keadaan kehilangan penglihatan dan banyak sekali bekas jahitan ditubuh nya yang setelah diperiksa ternyata organ tubuh seperti hati dan usus besarnya menghilang. Namun dikarenakan luka yang parah dan keterbatasan perawatan medis pada tanggal 5 Juni 2024 ia dinyatakan wafat.
6. Â Â Â Â Â Â Penyiksaan Secara Mental
Penyiksaan yang secara terus menerus ditambah keadaan lingkungan yang buruk tidak hanya menyisakan luka pada fisik tetapi juga menyisakan luka yang dalam terhadap mental para warga Gaza yang diculik oleh Israel. Bader Dahlan menjadi salah satu bukti bagaimana Israel menghancurkan mental dan menyisakan trauma yang sangat besar kepada warga Gaza yang mereka tahan. Keluarganya mengungkapkan bahwa Bader tidak dapat mengenal siapa pun baik itu istri, anaknya ataupun orang tuanya. Akibat traumanya itu Bader juga kehilangan kemampuannya dalam berkomunikasi dan akan sangat ketakutan saat mendengar suara gonggongan anjing.