Mohon tunggu...
Zalmadina Anrisa
Zalmadina Anrisa Mohon Tunggu... Lainnya - Content Writer

I'm a beginner writer who born in 2000

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengenal Diet Gluten Free yang Ternyata Hanya Boleh Dilakukan oleh Orang Tertentu!

16 Mei 2023   09:24 Diperbarui: 16 Mei 2023   09:41 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: istockphoto.com

Diet gluten free pernah menjadi viral di masyarakat karena diet tersebut dipercaya dapat memberikan manfaat kesehatan. Tetapi, tahukah Anda jika diet gluten free ternyata hanya dianjurkan untuk dilakukan oleh orang dengan penyakit tertentu. Berikut terdapat fakta-fakta mengenai diet gluten free, yuk simak penjelasannya!

Apa itu Diet Gluten Free?

Diet bebas gluten merupakan rencana makan yang mengecualikan makanan yang mengnadung gluten. Gluten itu sendiri adalah protein yang ditemukan dalam gandum, barley, rye, dan triticale. Diet bebas gluten melibatkan pengecualian makanan yang mengandung protein gluten seperti produk gandum dan gandum hitam. Diet bebas gluten juga populer di kalangan orang yang belum pernah didiagnosis dengan kondisi medis terkait gluten. Manfaat yang diklaim dari diet ini adalah peningkatan kesehatan, penurunan berat badan, dan peningkatan energi, tetapi diperlukan lebih banyak penelitian.

Keadaan Penyakit yang Perlu Melakukan Diet Gluten Free

Sumber Gambar: istockphoto.com
Sumber Gambar: istockphoto.com

Diet bebas gluten sangat penting untuk mengelola tanda dan gejala penyakit celiac dan kondisi medis lain yang terkait dengan gluten. Apakah penyakit-penyakit itu, mari simak penjelasannya!

1.   Penyakit Celiac

Suatu kondisi di mana gluten memicu aktivitas sistem kekebalan tubuh yang merusak lapisan usus kecil. Seiring waktu kerusakan ini mencegah penyerapan nutrisi dari makanan. Penyakit celiac termasuk kelainan autoimun.

2.   Sensitivitas Gluten Non-Celiac

Penyakit ini menyebabkan beberapa tanda dan gejala yang terkait dengan penyakit celiac, termasuk sakit perut, kembung, diare, sembelit, ruam atau sakit kepala. Studi menunjukkan bahwa sistem kekebalan berperan, tetapi prosesnya tidak dipahami dengan baik.

3.   Ataksia Gluten

Penyakit ini merupakan gangguan autoimun yang mempengaruhi jaringan saraf tertentu dan dapat menyebabkan masalah dengan kontrol otot dan gerakan otot.

4.   Alergi Gandum

Alergi gandum merupakan hasil dari sistem kekebalan yang salah mengira gluten atau protein lain yang ditemukan dalam gandum sebagai agen penyebab penyakit, seperti virus atau bakteri. Sistem kekebalan menciptakan antibodi terhadap protein, mendorong respons sistem kekebalan yang dapat menyebabkan kemampatan, kesulitan bernapas, dan gejala lainnya.

Makanan untuk Diet Gluten Free

Sumber Gambar: istockphoto.com
Sumber Gambar: istockphoto.com

Diet gluten free mempunyai prinsip utama yaitu mengonsumsi makanan yang tidak mengandung gluten, dan menghindari makanan yang mengandung gluten yaitu termasuk gandum, gandum hitam, dan barley yang kaya akan gluten, lalu juga pada triticale (sejenis gandum) dan terkadang ada pada oats.

Mengenali suatu makanan mengandung gluten tidaklah sulit. Sebab, hampir semua makanan menggunakan gluten di dalamnya. Terkadang makanan seperti kentang goreng beku atau sosis juga menambahkan gluten sebagai salah satu bahannya. Untungnya, kini makanan yang tidak mengandung gluten telah banyak tersedia. Maka dari itu, bila Anda sedang diet dan ingin membeli roti atau pasta, pilihlah produk dengan label gluten free pada kemasannya.

Apakah Orang Sehat Boleh Melakukan Diet Gluten Free?

Sumber Gambar: istockphoto.com
Sumber Gambar: istockphoto.com

Jika ingin melakukan diet gluten free dan dalam kondisi sehat, konsultasilah kepada dokter atau ahli gizi terlebih dahulu untuk memastikan pola bebas gluten tersebut tidak akan membuat tubuh kekurangan gizi, maka dari itu tidak boleh melakukan diet ini sembarangan.

Jangan melakukan diet gluten free jika tidak perlu! Dikarenakan diet gluten free sebaiknya hanya dilakukan oleh mereka yang benar-benar memiliki gangguan dalam mencerna gluten atau penyakit-penyakit tertentu.

Jika tidak memiliki masalah kesehatan tertentu, lakukanlah pola makan sehat serta olahraga atau aktivitas fisik yang cukup. Bila ingin melakukan diet, konsultasikanlah dengan dokter atau ahli gizi terlebih dahulu untuk mendapatkan solusi untuk diet atau pola makan yang tepat sesuai dengan keadaan kesehatan Anda.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun