Fried chicken atau ayam goreng merupakan olahan cepat saji dan termasuk junk food yang sering dikonsumsi oleh masyarakat luas, karena rasanya yang gurih dan krispy saat dikonsumsi membuat orang yang mengonsumsinya senang dan puas. Makanan tersebut juga sangat mudah ditemui, apalagi sekarang sangat banyak restoran cepat saji yang terkenal dengan fried chickennya yang lezat. Fried chicken seringkali berlemak, asin, dan rasanya yang enak, namun hal ini membuat banyak orang bertanya-tanya tentang apakah bermanfaat untuk tubuh jika dikonsumsi atau malah memiliki efek samping. Maka dari itu, berikut merupakan penjelasan manfaat dan efek samping fried chicken, yuk simak penjelasannya!
Manfaat Fried Chicken
Meski banyak orang mengartikan ayam goreng sama sekali tidak sehat, ternyata ada beberapa manfaatnya lho untuk tubuh, antara lain:
1. Â Tinggi Protein
Manfaat ayam goreng yang utama bagi kesehatan adalah kandungan proteinnya yang tinggi. Menurut Data Pangan Departemen Pertanian Amerika Serikat, satu porsi 100 gram ayam goreng mengandung 21,4 gram protein.
2. Â Lemak Jenuh Lebih Rendah
Ayam yang termasuk unggas ternyata mempunyai lemak jenuh lebih rendah jauh dibandingkan dengan daging merah, seperti sapi, babi, dan domba. Artinya ayam lebih menyehatkan jantung daripada daging merah. Tetapi, penting untuk memperhatikan bahwa dengan menggoreng ayam maka meningkatkan kandungan lemak jenuh ayam tersebut.
Efek Samping Fried Chicken
Seperti yang dibilang banyak orang bahwa ayam goreng banyak kandungan yang tidak sehat bagi tubuh, berikut terdapat beberapa kelemahan ayam goreng dan bagaimana hal itu dapat merugikan kesehatan tubuh manusia, antara lain:
1. Â Tinggi Natrium
Ayam goreng ternyata mengandung sangat tinggi sodium, misalnya satu porsi 100 gram mengandung 536 miligram sodium. American Heart Association merekomendasikan setiap harinya hanya mengonsumsi natrium dalam jumlah maksimum 2.300 miligram, kurang dari 1.500 bahkan lebih ideal. Kandungan natrium yang tinggi dalam porsi 100 gram dapat berkontribusi terhadap peningkatan tekanan darah atau hipertensi.
2. Â Rendahnya Vitamin dan Mineral
Ayam goreng tidak memiliki banyak kandungan vitamin dan mineral, hanya memiliki sedikit kandungan zat besi, kalsium, dan kalium. Tetapi, ayam yang terbuat dari tepung yang diperkaya dalam pengembang biakannya memiliki sedikit vitamin B, termasuk riboflavin, niasin, dan tiamin. Maka dari itu, pastikan untuk memadukan dengan variasi buah dan sayur jika mengonsumsi ayam goreng, agar nutrisi makanan terpenuhi.
3. Â Kurang Serat Makanan
Kelemahan dari ayam goreng selanjutnya adalah mengandung nol gram serat makanan. Kandungan serat yang rendah kemungkinan rendah karena kurangnya biji-bijian utuh dalam breading karena biasanya dibuat dari tepung putih yang diperkaya atau disuling. Serat diperlukan untuk sistem pencernaan yang sehat dan kesehatan usus. Selain itu, diperlukan untuk mengontrol gula darah dan bahkan dapat membantu menurunkan kolesterol.
Mengonsumsi ayam goreng (fried chicken), ayam goreng tepung, steak ayam goreng sangat diperbolehkan, tetapi jangan mengonsumsinya terlalu sering apalagi setiap hari. Padukan dengan sayuran atau buah-buahan agar lebih memenuhi nutrisi makanan yang Anda konsumsi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H