Susu whey protein merupakah susu sapi yang diproses dalam proses dadih yaitu proses yang sama dengan pembuatan keju. Cairan yang menetes dari dadih itulah yang dinamakan whey protein. Bahan ini diolah lagi menjadi bentuk bubuk yang siap minum. Kadar protein dari whey protein bisa mencapai 70-90%.
Fungsi whey protein ini adalah untuk pemenuhan nutrisi harian tubuh. Bila dalam diet kita ingin mengurangi asupan karbohidrat dan mengontrol kalori yang masuk, nutrisi lain yang seharusnya dibutuhkan mungkin saja tidak terpenuhi. Whey protein cocok dikonsumsi untuk melengkapi protein yang tidak terpenuhi saat sedang menjalani pola diet tertentu. Namun, kita juga harus tahu bahwa sumber protein bisa pula datang dari protein hewani (daging ayam atau sapi), protein nabati (kacang-kacangan), dan protein murni. Berikut terdapat manfaat susu whey protein untuk program diet, simak penjelasannya!
1. Â Membantu Meningkatkan Proses Metabolisme
Diet tinggi protein dapat membantu meningkatkan metabolisme dengan beberapa cara, yakni:
- Mengurangi sekresi hormon ghrelin dan
- Meningkatkan efek termal makanan.
Beberapa orang yang menjalani diet tinggi protein juga memasukkan protein shakes sebagai pengganti makanan. Hal ini bertujuan mengurangi asupan kalori harian yang tentu dapat membantu mengurangi berat badan.
2. Â Mencegah Kenaikan Berat Badan Setelah Berat Badan Turun
Kandungan protein yang tinggi pada susu whey protein ternyata bisa membantu menghalangi tubuh mengalami kenaikan berat badan. Jangan lupa untuk diikuti dengan olah raga.
3. Â Membantu Membakar Lemak di Perut
Para peneliti dalam studi The Journal of Nutrition, diet tinggi protein dapat membantu tubuh menghilangkan lebih banyak lemak, terutama lemak perut. Para peneliti tersebut melaporkan peserta yang diberi tambahan 56 gram protein whey per hari mengalami penurunan berat badan 2,3 kg. Walaupun demikian, mereka tidak sadar bahwa telah mengubah menu makanan mereka selama 23 minggu.
4. Â Mengurangi Rasa Lapar dan Nafsu Makan
Menurut beberapa penelitian dari Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics, konsumsi protein dapat meningkatkan perasaan kenyang. Oleh sebab itu, orang dengan asupan protein yang cukup mungkin memiliki keinginan makan lebih sedikit.
5. Â Membangun Massa Otot
Susu protein whey dikenal sebagai anabolik, yakni dapat membantu membangun massa otot. Karena bentuk lain dari protein ini dapat meningkatkan kadar asam amino yang dipakai untuk proses sintesis protein otot. Maka dari itu, protein shakes atau susu whey protein ini sering dikonsumsi sebelum, selama, atau setelah olahraga. Berkat proses pencernaannya yang cepat, kebutuhan protein harian untuk otot berkat susu protein pun terpenuhi dengan mudah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H