Mohon tunggu...
zalia mirza
zalia mirza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Menulis/Introvert/Menulis artikel

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Siapa Sangka Autisme Memiliki Keistimewaan?

6 Desember 2022   09:32 Diperbarui: 9 Desember 2022   21:23 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada dasarnya pemberian obat-obatan tidak dapat menyembuhkan penyakit ini, melainkan dapat mengendalikan dan meringankan gejalanya. Contohnya obat untuk mengatasi kejang, mengatasi depresi, mengatasi gangguan tidur ataupun gangguan pada perilakunya.

* Pada kenyataannya Autisme bukanlah kekurangan semata, namun anak berkebutuhan khusus ini juga memiliki keistimewaan tersendiri. Salah satu keistimewaannya yaitu dalam hal konsentrasi tinggi. 

Dalam sebuah penelitian, para ahli menemukan bahwa anak penderita autisme memiliki keunggulan dalam hal konsentrasi dimana konektivitas yang lebih pada area otak dapat meningkatkan konsentrasi dan perhatiannya. 

3158a28b81c5f52c40812a7e2e1663d1-639298b517698306e531d8c7.jpg
3158a28b81c5f52c40812a7e2e1663d1-639298b517698306e531d8c7.jpg

Hal ini membuat sebagian besar anak autisme sanggup memaksimalkan fungsi otaknya untuk menekuni bidang yang disenangi seperti kesenian, matematika, fisika dan lain sebagainya.

* Selain itu penderita autisme juga memiliki kelebihan yang terletak pada daya ingatnya. Banyak penelitian mengungkapkan penderita autisme lebih mudah mengingat dan mereka lebih mengandalkan logika dibanding perasaan ketika mengambil keputusan. Mereka bersikap lebih rasional dibanding orang lain pada umumnya karena cenderung menyampingkan hal hal yang bersifat emosional.

* Dari pembahasan tersebut menunjukkan bahwa anak berkebutuhan khusus bukan sepenuhnya adalah anak yang memiliki kekurangan dan tidak dapat berkarya. Mereka mempunyai hak yang sama untuk bebas berkarya seperti anak normal lainnya dengan keunikannya sendiri. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun