Mohon tunggu...
Kampus Mengajar 7 UNS
Kampus Mengajar 7 UNS Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Sebelas Maret

Guidance and Counseling '21 UNS

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membumikan Pendidikan: Mahasiswa Kampus Mengajar 7 UNS Berbagi Solusi untuk Mengatasi 3 Dosa Besar Pendidikan di SDN 03 Banjarharjo

13 Juni 2024   20:19 Diperbarui: 13 Juni 2024   20:49 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim Kampus Mengajar mendampingi sosialisasi (dokumentasi pribadi) 

Pada Kamis, 30/05/2024, Kampus Mengajar 7 menggelar sebuah seminar penting bertajuk "3 Dosa Besar Pendidikan" di SD N Banjarharjo 3. Seminar ini menyoroti tiga isu utama yang diidentifikasi sebagai ancaman serius dalam konteks pendidikan, yaitu kekerasan seksual, perundungan, dan intoleransi. Ketiga masalah ini memiliki dampak yang sangat merugikan bagi lingkungan sekolah serta peserta didiknya, menghambat terciptanya suasana belajar yang aman dan kondusif. Kegiatan ini diikuti oleh berbagai pihak yang berkepentingan dalam dunia pendidikan, termasuk guru, orang tua, dan siswa, menunjukkan komitmen bersama untuk memahami dan mengatasi masalah-masalah tersebut. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja Kampus Mengajar Angkatan 7. Monitor kegiatan seminar ini terdiri dari para mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNS program studi Bimbingan dan Konseling, yakni Nadya Wening Kusumastuti, Zalfa Zahrah Khalisyah, dan Zuraida Hanifah Zahira.

Seminar ini menghadirkan Duta Genre Karanganyar 2023 sebagai pembicara utama. Dengan pengetahuan dan pengalaman yang mumpuni, Duta Genre menyampaikan materi yang komprehensif dan mendalam tentang setiap dosa besar pendidikan tersebut. Beliau menjelaskan bagaimana kekerasan seksual di lingkungan sekolah bisa terjadi, dampak traumatis yang ditimbulkan, serta langkah-langkah preventif yang bisa diambil oleh semua pihak. Selain itu, beliau juga membahas mengenai perundungan, sebuah masalah yang sering kali dianggap sepele namun memiliki dampak jangka panjang yang merusak mental dan emosional siswa. Intoleransi, sebagai dosa besar ketiga, dijelaskan sebagai perilaku yang tidak menerima perbedaan yang ada, baik dari segi agama, budaya, maupun latar belakang sosial, yang bisa memicu konflik dan ketidakharmonisan di lingkungan sekolah.

Dokumentasi pribadi 
Dokumentasi pribadi 
Dokumentasi pribadi 
Dokumentasi pribadi 
Selama seminar berlangsung, interaksi antara pembicara dan peserta sangat aktif. Guru, orang tua, dan siswa diberi kesempatan untuk berbagi pengalaman, mengajukan pertanyaan, dan mendiskusikan solusi nyata untuk mengatasi ketiga dosa besar tersebut. Keterlibatan semua pihak dalam seminar ini menunjukkan bahwa pencegahan dan penanganan kekerasan seksual, perundungan, dan intoleransi bukanlah tanggung jawab satu pihak saja, melainkan tanggung jawab bersama seluruh komunitas sekolah.

Tim Kampus Mengajar mendampingi sosialisasi (dokumentasi pribadi) 
Tim Kampus Mengajar mendampingi sosialisasi (dokumentasi pribadi) 
Dokumentasi pribadi 
Dokumentasi pribadi 

Kegiatan seminar ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman semua pihak terkait isu-isu penting ini, serta mendorong terciptanya lingkungan sekolah yang lebih aman dan inklusif. Kampus Mengajar 7 berkomitmen untuk terus melakukan pengabdian kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan edukatif seperti seminar ini, demi kemajuan dan kesejahteraan dunia pendidikan di Indonesia.

Dengan semangat kolaborasi dan sinergi, Kampus Mengajar 7 berharap bahwa hasil dari seminar "3 Dosa Besar Pendidikan" dapat segera diterapkan dalam kehidupan sehari-hari di SDN Banjarharjo 3. Para guru diharapkan dapat lebih peka dan tanggap terhadap tanda-tanda kekerasan seksual, perundungan, dan intoleransi di antara siswa mereka, serta memiliki keterampilan untuk menangani kasus-kasus tersebut dengan tepat. Orang tua juga diberdayakan untuk lebih berkomunikasi dengan anak-anak mereka mengenai masalah-masalah ini, menciptakan ruang yang aman bagi anak-anak untuk berbicara tentang apa yang mereka alami atau saksikan di sekolah.

Selain itu, seminar ini juga mendorong para siswa untuk saling menghormati, memahami pentingnya toleransi, serta keberanian untuk melaporkan segala bentuk kekerasan dan perundungan yang mereka atau teman-teman mereka alami. Dengan pengetahuan yang mereka peroleh dari seminar ini, diharapkan para siswa dapat menjadi agen perubahan yang aktif dalam menciptakan lingkungan belajar yang positif dan inklusif.

ebagai bagian dari program Kampus Mengajar 7, seminar ini juga menunjukkan betapa pentingnya peran pendidikan dalam mendorong perubahan sosial. Melalui inisiatif seperti ini, mahasiswa peserta program tidak hanya berkontribusi dalam proses belajar mengajar, tetapi juga dalam pembentukan karakter dan nilai-nilai moral di kalangan siswa. Dengan memberikan contoh nyata bagaimana menangani isu-isu krusial dalam pendidikan, mereka membantu membangun generasi yang lebih baik dan berdaya.

Keberhasilan seminar ini juga memberikan inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk mengadakan kegiatan serupa, menyebarkan pesan penting tentang perlunya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual, perundungan, dan intoleransi. Kampus Mengajar 7 berharap bahwa dengan adanya seminar ini, SDN Banjarharjo 3 dapat menjadi pelopor dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik, aman, dan inklusif, serta menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lainnya dalam menjalankan upaya serupa. Dengan demikian, seminar "3 Dosa Besar Pendidikan" ini bukan hanya sekedar kegiatan biasa, tetapi merupakan langkah nyata dalam perjalanan panjang menciptakan sistem pendidikan yang lebih adil dan manusiawi. Kampus Mengajar 7 berkomitmen untuk terus mendukung dan mengawal upaya-upaya seperti ini, demi masa depan pendidikan Indonesia yang lebih cerah dan berkelanjutan.

Tim Kampus Mengajar kolaborasi dengan Duta Genre Karanganyar (Dokumentasi pribadi) 
Tim Kampus Mengajar kolaborasi dengan Duta Genre Karanganyar (Dokumentasi pribadi) 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun