Mohon tunggu...
Zalfa Tiara Putri
Zalfa Tiara Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - hello world

Hello! i am new citizen jurnalism.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Upgrade Wawasan Melalui Pelatihan dalam Rangka Meningkatkan Kualitas Para Guru

24 Maret 2021   19:00 Diperbarui: 24 Maret 2021   19:09 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Salah satu dari tujuh belas tujuan Sustainable Development Goals yaitu “Quality Education” dengan tujuan memastikan pendidikan yang inklusif dan berkualitas setara, juga mendukung kesempatan belajar seumur hidup bagi semua. 

Salah satu targetnya adalah pada tahun 2030, secara substansial meningkatkan jumlah remaja dan orang dewasa yang memiliki keahlian yang relevan, termasuk keahlian teknis dan kejuruan, untuk mendapatkan pekerjaan yang layak. 

Meningkatkan penyediaan guru-guru yang berkualitas, termasuk melalui kerjasama internasional untuk pelatihan guru di negaranegara berkembang, khususnya negara kurang berkembang dan negara berkembang kepulauan kecil

Pendidikan di Indonesia masih jauh dari kata sempurna dan masih belum berkualitas baik. Sistem pendidikan yang masih belum bisa membangun potensi anak itu sendiri. 

“Pendidikan dimulai dari keluarga dijadikan dasar utama kemudian pendidikan di negara yang harus dirubah oleh pemangku  kebijakan dalam hal ini pemerintah dengan memperhatikan honor para guru setara demi menjamin kehidupan serta memberikan respect yang tinggi terhadap guru, selain itu guru juga harus diberi pelatihan dan seminar untuk terus belajar dan mengupgrade diri dengan wawasan yang luas sehingga bisa membawa generasi siswa yang berkualitas.” Ucap Supandri (27) salah satu guru PPKN asal kota Bogor, Minggu, (14/03/2021).

Mengutip dari lifepal.id Indonesia memiliki gaji guru terendah urutan ke-2 dari 10 negara yang diunggah pada tanggal 26 November 2019. 

Profesi guru di Indonesia masih dianggap remeh dikarenakan honornya dibawah rata-rata. Jika gaji guru Indonesia diberikan selevel dengan negara yang memiliki pendidikan yang berkualitas, maka masyarakat akan berbondong-bondong untuk memantapkan potensi diri dan mengasah wawasan. 

Para guru akan berkualitas baik karna persaingan akan membuat level dan kualitas guru meningkat. Ketika guru memiliki potensi yang tinggi maka bisa menghasilkan murid yang potensinya tinggi juga, berarti hasil SDM berkualitas akan membangun dan dapat berkontribusi bagi kemajuan negara.

Selain dari privilege materi dari guru sendiri banyak faktor yang harus dipenuhi untuk menunjang kualitas pendidikan yang baik. Sistem pendidikan harus support bakat dan minat anak disitulah potensi anak berkarya dan akan berkembang tidak terpaku pada akademik saja. 

Diluar dari bakat dan minat anak Supandri juga mengatakan “Guru itu harus mendidik dan mengajarkan tentang manajemen konflik, cara mengatasi problem solving, menjadikan anak yang berjiwa social.”

Pekerjaan yang layak bagi anak-anak yang sudah lulus memang tidak mudah untuk didapatkan. Pada dasarnya saat sekolah skill dan potensi susah dikembangkan. Indutri semakin maju dan terus berkembang dengan begitu banyaknya skill baru yang harus di kuasai.

Dikutip video dari Satu Persen-Indonesian Life School tentang “Pendidikan Indonesia di Mata Dunia” (11/12/2019). Mengisi kekosongan kurikulum dengan hal-hal baru penting bagi kehidupan yang tidak dipelajari saat bersekolah. Anak harus tau dan siap akan tantangan di kehidupan selanjutnya. “Better Society Curriculum” itulah yang diutamakan bagaimana murid agar sadar akan identitas, mengambil kontrol atas kehidupan, mampu menyelesaikan masalah serta berkontribusi sekaligus menghasilkan hal baik untuk masyarakat.

SDGs ini bisa membawa pendidikan indonesia lebih baik dan berkualitas, insan - insan Indonesia menjadi berkualitas sehingga bisa membangun sebuah peradaban yg beretika dan bermoral. Dengan pendidikan yang berkualitas maka masyarakat akan bisa hidup sejahtera dan damai, membangun budaya pendidikan yang arif dan bijaksana sehingga apa yang di amanatkan konstitusi termanifestasikan dengan baik yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun