Dunia Belajar Baru: Serunya Internaliasi Gotong Royong Lewat TGT (Team Game Tournament) di SDN Losari

Pada 30 November 2024, mahasiswa Biologi Universitas Negeri Malang (UM) melaksanakan program pengabdian masyarakat di SD Negeri Losari, Singosari, Kabupaten Malang. Kegiatan ini beranggotakan 6 orang yaitu Ahmada Anandira Matin, Arjuna Ilham Saputra, Aura Fahma Maulidya, Devita Nisa Pravita Sari, Nesa Aulia Putri Mahardika, dan Zalfa Salsabila Putri, sebagai bagian dari proyek Mata Kuliah Pendidikan Pancasila di bawah bimbingan Dr. Sri Untari, M.Si.  

Program ini bertujuan menginternalisasi nilai-nilai gotong royong pada siswa kelas 3 melalui pendekatan inovatif berbasis Teams Games Tournament (TGT). Tidak hanya menyampaikan materi akademik seperti pengelompokan hewan, metamorfosis, cara berkembang biak, dan ekosistem, kegiatan ini juga dirancang untuk melatih kerja sama, solidaritas, dan tanggung jawab.  

Tahapan Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan dilaksanakan melalui beberapa tahapan:  

1. Presentasi Materi

   Materi sains disampaikan secara interaktif menggunakan media seperti PowerPoint. Siswa dikenalkan pada konsep-konsep penting seperti klasifikasi hewan, siklus hidup, dan ekosistem.

2. Pembentukan Kelompok

   Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok yang dirancang untuk melibatkan interaksi dan kerja sama antar anggota. Kelompok ini akan menjadi dasar pelaksanaan permainan TGT. 

Pembentukan Kelompok 

3. Permainan TGT

   Tiga permainan edukatif diterapkan untuk mengintegrasikan pembelajaran sains dengan nilai-nilai gotong royong:  

   -Tebak Gambar Hewan

     Siswa dalam kelompok bekerja sama untuk menebak gambar hewan berdasarkan gerakan yang diperagakan oleh anggota kelompok lain.

   - Bisik Berantai

     Permainan ini melibatkan penyampaian pesan secara berantai, yang melatih konsentrasi dan kerja sama kelompok. 

   - Puzzle Ekosistem

     Siswa menyusun potongan gambar habitat hewan tertentu, melibatkan keterampilan analisis, pengambilan keputusan, dan kolaborasi.

Hasil Permainan Puzzle Ekosistem 

4. Turnamen dan Refleksi

   Permainan diakhiri dengan turnamen untuk menentukan kelompok terbaik. Kegiatan ditutup dengan refleksi, di mana siswa diajak berbagi pengalaman mereka selama permainan dan nilai-nilai gotong royong yang mereka pelajari. 

Pemberian Hadiah 

Dampak Positif dan Harapan

Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa metode pembelajaran 

Teams Games Tournament efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi sains sekaligus mengasah karakter gotong royong. Suasana belajar yang aktif dan menyenangkan membuat siswa lebih antusias dan mudah menyerap nilai-nilai kerja sama, persatuan, dan tanggung jawab.  

SD Negeri Losari, yang berlokasi di Jl. Suropati No. 307, Singosari, Kabupaten Malang, berkomitmen pada pendidikan karakter berbasis nilai-nilai Pancasila. Dengan dukungan fasilitas yang memadai dan keterlibatan berbagai pihak, sekolah ini menjadi model penerapan pembelajaran inovatif yang mengedepankan nilai-nilai luhur bangsa.  

Menanamkan Nilai Pancasila Sejak Dini

Gotong royong adalah salah satu pilar penting dari Pancasila yang harus ditanamkan sejak dini. Melalui kegiatan seperti ini, siswa tidak hanya diajarkan pentingnya kerja sama, tetapi juga dipersiapkan untuk menjadi generasi penerus yang mampu menjaga budaya Indonesia.  

Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi sekolah lain untuk menerapkan pembelajaran inovatif yang mendidik sekaligus menyenangkan, demi membentuk generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan peduli terhadap lingkungan.