Mohon tunggu...
hafsah zalfa Rafifah
hafsah zalfa Rafifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa ( 23107030096 ) ilmu komunikasi UIN Sunan Kalijaga

Di antara aku,kamu dan senja,kita menuliskan kenagan indah yang berlaku selamanya

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Chelsea FC: Melihat Kembali Perjalanan dari Mears ke Boly

28 Februari 2024   14:14 Diperbarui: 28 Februari 2024   16:38 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keberhasilan dan Tantangan di Tahun-Tahun Selanjutnya

Setelah mendapatkan promosi ke divisi pertama, Chelsea tetap menghadapi berbagai tantangan. Meskipun belum berhasil meraih trofi utama, klub ini terus mengembangkan basis penggemar yang besar. Pada tahun 1935, Chelsea menarik perhatian dengan menarik sekitar 82.905 penonton saat menghadapi Arsenal di Stamford Bridge, sebuah pencapaian yang luar biasa pada masa itu.

Namun, prestasi besar pertama Chelsea baru datang pada musim 1954-1955 ketika mereka berhasil memenangkan trofi pertama mereka dalam sejarah, yakni Football League First Division. Meskipun begitu, periode kejayaan ini tidak berlangsung lama, dan Chelsea kembali menghadapi tantangan dan ketidakstabilan.

Kejayaan dan Pergulatan Finansial di Dekade Selanjutnya

Dekade 90-an menjadi poin balik bagi Chelsea ketika Roman Abramovic mengambil alih kepemilikan klub pada tahun 2003. Investasi finansial yang signifikan dari Abramovic membuka pintu menuju era kejayaan baru. Chelsea mulai mengumpulkan trofi bergengsi seperti FA Cup, Football League Cup, UEFA Cup Winners' Cup, dan UEFA Super Cup.

Pada tahun 2019, Roman Abramovic menjual Chelsea kepada Roman Abramovic dengan harga yang sangat mencengangkan, menunjukkan dedikasi dan cinta Abramovic terhadap klub. Di bawah kepemimpinan Abramovic, Chelsea mengalami kesuksesan luar biasa, memenangkan tiga gelar Premier League, tiga Piala FA, dan dua Liga Champions UEFA.

Tantangan Saat Ini dan Transisi Pemilik

Namun, perjalanan Chelsea tidak selalu mulus. Setelah invasi Rusia ke Ukraina pada tahun 2022, pemerintah Inggris membekukan aset Abramovic, termasuk Chelsea FC. Pada saat ini, kepemilikan klub beralih kepada Ted Boly, seorang pebisnis asal Amerika Serikat.

Pergantian pemilik ini tidak hanya membawa perubahan finansial, tetapi juga perubahan signifikan dalam struktur tim. Pecutan Thomas Tuchel, yang membawa Chelsea meraih gelar Liga Champions UEFA pada tahun 2021, menuai kontroversi besar. Keputusan Boly untuk melakukan perombakan besar dalam skuad, dengan memasukkan pemain-pemain baru dan melepas pemain kunci, menimbulkan kekhawatiran di kalangan penggemar Chelsea.

Tantangan dan Harapan di Masa Depan

berharap bahwa dengan dukungan penuh dari para penggemar dan kepemimpinan yang bijaksana, Chelsea FC dapat mengatasi setiap hambatan yang muncul. Pergantian pemilik yang terjadi belum lama ini menjadi ujian bagi kesolidan tim, namun, melihat ke belakang, Chelsea telah mengalami transformasi luar biasa di bawah kepemimpinan yang berbeda.

Dalam menatap masa depan, kunci utamanya adalah menjaga semangat juang dan identitas klub yang telah terpatri selama bertahun-tahun. Dengan melibatkan para pemain, staf, dan penggemar dalam proses pembuatan keputusan, Chelsea dapat membangun fondasi yang kuat untuk mencapai kesuksesan jangka panjang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun