Mohon tunggu...
Siti Hanifa Zalfa N
Siti Hanifa Zalfa N Mohon Tunggu... Mahasiswa - Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Mahasiswa random dengan hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

5 Tips Mengubah Sibuk Menjadi Produktif!

27 Juli 2023   21:10 Diperbarui: 27 Juli 2023   21:19 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Duhh, perasaan aku udah sibuk banget tapi kok masih gini - gini aja ya hasilnya?

Pernah nggak sih, kalian merasa sibuk dengan segudang kegiatan tapi hasilnya justru nggak memuaskan? Atau padatnya jadwal sampai bikin kamu nggak punya waktu buat keluarga dan teman - teman tercinta? 

Tahukah kamu bahwa sebenarnya 'produktif' itu berbeda dengan 'sibuk'?

Orang yang sibuk belum tentu produktif. Sebaliknya, justru orang yang produktif itu tentunya memiliki kesibukan. 

Seseorang yang produktif akan cenderung mengerjakan tugas mereka secara mendalam dengan hasil yang terus ber-progress. Sedangkan orang yang sibuk akan mengerjakan banyak hal dalam satu waktu namun hanya di permukaannya saja, dampaknya hasil yang didapat akan tidak maksimal, dehh.

Yuk, Ubah Sibukmu Menjadi Produktif Dengan 5 Tips Berikut Ini!

1. Bangun 1 Jam Lebih Pagi

Ketika kita bangun lebih pagi, kita akan punya banyak waktu untuk memeprsiapkan diri menjalani hari, loh. Kita bisa mourning routine dengan tenang dan berpikir sejenak untuk apa yang harus dilakukan hari ini. Sehingga kita akan lebih fokus untuk mengerjakan tugas dengan tuntas. 

Something to keep in mind, we need truly wake up before getting things done!

2. Buat To-do-Lists Berdasarkan Kemampuan

Pernah nggak sih kalian bikin sederet agenda kegiatan dalam satu waktu, eh tapi yang terlaksana dengan baik cuma beberapa tugas atau kegiatan saja ? Hal ini tuh terjadi karena to-do-lists yang kita berbuat terlalu kompleks dan tidak berimbang. Sehingga kita akan cenderung mengerjakan tugas yang mudah terlebih dahulu dan jadi tidak fokus deh sewaktu mengerjakan hal yang lebih sulit. Waduhhh, padahal deadline tugasnya udah didepan mata lohhh.

So, buat next time you make your to do lists, ask yourself, do your really need those 20 tasks to be done in one day?

 

3. Make your own priority!

Biar nggak pusing sana - sini karena ada banyak hal yang harus dikerjakan, seperti tugas mata kuliah numpuk ditambah tugas organisasi, kita perlu memfokuskan diri buat hal yang lebih penting buat diselesaikan secepatnya. Kita bisa bikin urutan tugas yang lebih dahulu kita prioritaskan beserta goals yang ingin dicapai dalam tugas tersebut. Sehingga, hal - hal penting tersebut dapat diselesaikan dengan baik dan nggak terburu - buru, guyss. Hal kaya gini nih, yang bakal menyelamatkan kita dari timbulnya masalah baru yang bikin kita harus revisi tugas lagi. 

4. Make Our Work System!

Salah satu cara yang membantu kita agar tidak sulit menyelesaikan tugas adalah membagi waktu. Kita bisa menentukan waktu berapa lama kita bekerja dengan cara mengidentifikasikan berapa waktu yang biasa kita butuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Dengan begitu, kita dapat membuat pola kerja setiap harinya dan membiasakan diri. Tanpa sadar kita sudah dapat membagi waktu dengan baik dan jadi lebih produktif!

5. Kerjakan tugas walaupun tidak ada motivasi!

Salah satu alasan tertundanya pekerjaan kita adalah karena alasan tidak memiliki motivasi. Eitsss, buang mindset itu jauh - jauh ya bestiee. Alasan dari pemikiran seperti ini adalah terlalu fokusnya kita pada hal - hal yang besar sehingga kita merasa kesulitan untuk mulai mengerjakan tugas kita. 

When you're having trouble to get motivated, just start doing it. Little did you know that taking action is what leads to motivation! 

Jadi, jangan malas memulai pekerjaanmu walaupun tidak termotivasi ya!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun