Serunya Birdwatching di TWA Muara Angke

Burung pertama yang kami temukan adalah jenis Cucak kutilang, terlihat sedang istirahat di atas pohon dengan ciri-ciri kepala jambul hitam, badan bewama coklat, tunggir kuning. Pohon yang dihinggapi burung ini terletak tidak jauh dari kantin dan aula taman wisata.
Kemudian, kami mulai menyusuri jalan setapak taman wisata. Saat berada di area terbuka, kami melihat burung berwarna putih dengan cepat terbang sehingga tidak sempat kami amat lebih detail ciri fisiknya. Oleh karena itu, diberi nama sp. Burung gereja terlihat sedang melakukan aktivitas sosial di area taman rerumputan secara berkelompok. Ditemukan burung caladi tilik betina sedang istirahat di pohon yang dekat dengan air, letaknya agak tersembunyi dari pemukiman.

Cucak Kutilang (Sumber: dok pribadi)

Pada jam 10.11, ditemukan burung Tangkar cetrong sedang hinggap di pohon dengan ciri-ciri badan berwarna hitam, ekor panjang, dan bagian ujung ebor lebar seperti sendok

Ketika kami berada di area terbuka, tepanya di jembatan utama ditemukan burung kuntul kecil, blekok sawah, dan pecuk ular asia sedang terbang di atas sungai dan sekitar pohon yang lebat daunnya. Kemudian kami menyusuri jalan bambu sampai di ujung jalan, dengan menggunakan teropong binokuler ditemukan sekelompok burung kuntul kecil dan blekok sawah sedang berdiam (istrahat) di dekat air. Kawanan burung ini tidak berada di atas pohon, tetapi berada di atas tanah atau hamparan pasir dekat air
Pada jam 11.08, ditemukan seekor burung kokokan laut. sedang istirahat dengan ciri-ciri berwarna hitam kebiruan dan terlihat menyendiri.

Kelompok Kuntul kecil di sekitar air (Sumber: dok pribadi)

Setelah berkeliling taman wisata, kami menduga burung yang diberi nama sp. dan berwarna putih hampir seluruh badan adalah jenis burung kuntul kecil. Burung kuntul kecil sering ditemukan di sekitar area taman wisata alam ini. Setelah melakukan pengamatan burung, kami bersama dengan kelompok lain menanam bibit mangrove dan bersih-bersih area taman wisata.