Mohon tunggu...
Zalfa Khairunnisa
Zalfa Khairunnisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswi Industri Pariwisata UPI Kampus Sumedang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Membangun Kesadaran Peduli Lingkungan Melalui Kegiatan Sosial Project Badan Eksekutif Mahasiswa Sumedang

19 Mei 2024   22:00 Diperbarui: 19 Mei 2024   23:01 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Yayasan Al qolam Sumedang/dokpri

 

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Sumedang, menyelenggarakan kegiatan social project bersama 30 anak di Panti asuhan

Acara yang diselenggarakan di Panti Asuhan/Yayasan AlQolam Sumedang, Minggu (13/05) mengusung tema “Tebar Kepedulian Dengan Mencintai Lingkungan dan Ciptakan Harmonisasi Bersama” yang merujuk pada konsep nilai-nilai kehidupan sosial yang menerapkan rasa peduli lingkungan, rasa saling membantu, dan mengasihi sesama tanpa memandang suatu perbedaan.

Foto by Panitia/dokpri
Foto by Panitia/dokpri

Pada penerapannya, kegiatan Social Project ini sebagai wujud kepedulian untuk membantu anak-anak yatim piatu Panti Asuhan AlQolam dan menghiburnya dengan suka cita. dimulai dengan sharing season mengenai kebersihan lingkungan dengan menjelaskan bagaimana pentingnya kita sebagai manusia menjaga kebersihan lingkungan mau pun dirk sendirii.  Ada pun jenis jenis sampah yang kita ajarkan kepada anak-anak disana.

Seperti sampah organik yaitu sampah yang Sampah organik adalah jenis limbah yang berasal dari bahan-bahan alami yang dapat terurai secara biologis. Ini termasuk sisa-sisa makanan, daun, rumput, kotoran hewan, dan bahan-bahan lain. Dan sampah anorganik yaitu sampah jenis limbah yang berasal dari bahan-bahan non-alami atau bahan yang sulit terurai secara biologis. Contohnya termasuk plastik, kaca, logam, kaleng, dan bahan sintetis lainnya.  Tidak lupa juga kita mengajarkan bagaimana cara mendaurulang sampah menjadiarang yang berguna.

Foto by Panitia/dokpri
Foto by Panitia/dokpri

Materi yg dibahas juga bukan sekedar bagaimana kita menciptakan lingkungan yg bersih. Tetapi juga menciptakan suasana lingkungan yang aman dan tentram tanpa adanya bullying. Bullying yang dibagi ke beberapa jenis ada bullying verbal adalah bentuk penindasan yang dilakukan melalui kata-kata atau ucapan yang menyakitkan. Ini bisa meliputi penghinaan, ejekan, ancaman, pelecehan, penghujatan, atau komentar yang merendahkan seseorang.

Bullying non-verbal adalah bentuk penindasan yang dilakukan tanpa kata-kata, melainkan melalui tindakan atau bahasa tubuh. Ini bisa meliputi:
1. Ekspresi wajah: Menggunakan tatapan marah, menghina, atau mengejek.
2. Gestur: Mengacungkan jari tengah, menggelengkan kepala dengan sinis, atau gerakan tubuh lain yang merendahkan.
3. Pengabaian: Mengucilkan seseorang dari kelompok, tidak mengajak atau melibatkan dalam aktivitas sosial.
4. Tindakan fisik: Mendorong, menampar, merusak barang pribadi, atau tindakan fisik lainnya yang menyakitkan atau mengintimidasi.
5. Cyberbullying: Mengirim gambar atau video yang memalukan, atau menyebarkan informasi pribadi secara online tanpa izin.

Foto by Panitia/dokpri
Foto by Panitia/dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun