Selain itu, ilmu dakwah harus disusun secara sistematis, objektif, rasional, dan empiris sebagai disiplin ilmu.
Terakhir, ilmu dakwah harus logis, artinya masuk akal, benar dalam penalaran, dan logis.
Ilmu dakwah harus sistematis, empiris, analitis, objektif, verifikatif, kritis, ilmiah, dan logis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!