Mohon tunggu...
Zalfa Farid
Zalfa Farid Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga (20107030066)

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga (20107030066)

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Berani Buka Usaha di Tengah Pandemi dengan Tekad Sebulat Donat!

30 Juni 2021   12:30 Diperbarui: 30 Juni 2021   12:56 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Akhirnya saya putusin buat jualan donat. Hasilnya juga lumayan buat bantu perekonomian orangtua saya, sekalian buat nambah-nambah biaya kuliah." Jelas Puput sembari mengoreng adonan donat yang sebelumnya sudah ia siapkan.

Namun, siapa sangka jika pada awalnya Puput sempat merasa ragu untuk membuka usahanya berjualan donat ditengah pandemi. Hal ini karena banyaknya orang yang dikeluarkan dari pekerjaan atau terkena PHK dan banyak pengusaha yang bisa dibilang lebih berpengalaman darinya terpaksa harus gulung tikar membuat Puput merasa takut.

"Saya awalnya ragu mau buka usaha pas pandemi gini. Takut gak laku. Apalagi saya waktu itu baru aja lulus SMA dan belum ada pengalaman jualan sama sekali. Saya juga gapunya modal yang besar buat bikin usaha. Jadi masih bingung aja harus gimana." ujar Puput.

"Tapi kalo cuma diem dirumah nggak menghasilkan apapun kan percuma. Mau cari kerja aja susahnya minta ampun." tambahnya. "Setelah saya pikir-pikir lagi, kenapa juga saya harus takut, kan sekarang zaman udah canggih ya, kerja aja juga bisa dari rumah." pikir Puput yang akhirnya mantap memutuskan berjualan online.

Dengan memanfaatkan teknologi yang ada Puput memulai untuk berjualan online dengan bermodalkan keberanian. Usaha donat yang mulai dilajaninya, ia promosikan melalui platform media sosial seperti instagram dan facebook.

Sumber: Dokpri
Sumber: Dokpri

Usaha donat online yang Puput jalani  menggunakan sistem preorder. Dimana pembeli harus melakukan pemesanan terlebih dahulu baru kemudian diproduksi. "Saya sistemnya preorder, jadi saya tawarin dulu ntar kalo ada yang mau baru saya buat."

Puput juga mengatakan jika memang pada awal usahanya donatnya dibuka masih sepi peminat. Namun berkat adanya media sosial, usaha donatnya mulai dikenal masyarakat luas, khususnya Yogyakarta.

"Awal bangun usaha pasti gak mudah ya. Pertama yang beli ya cuma tetangga atau temen-temen yang deket aja. Tapi setelah aku coba promosi online lewat instagram sama facebook gitu, jadi mulai banyak yang beli. Medsos bener-bener ngebantu banget sih. Apalagi pas situasi lagi kayak gini kan." ceritanya.

Kini usaha yang puput geluti sudah dapat dengan mudah ditemukan di platform marketplace. Ia berkata jika ini juga merupakan salah satu strategi untuk membesarkan usahanya. "Karna saya pingin nantinya usaha donat saya ini bisa punya kedai gitu, jadi ini bisa jadi cara untuk promosi donat saya"

Menurutnya hal tersebut menjadikan usahanya lebih dikenal dan tentunya dapat dengan mudah menjangkau konsumen lebih luas. "Sekarang enak udah ada gofood sama grabfood jadi gampang kalo ada orderan masuk gak perlu repot. Asal selalu stok adonan aja" ungkap Puput.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun