Mohon tunggu...
Zalfa Aliyyah
Zalfa Aliyyah Mohon Tunggu... Guru - menjadi guru PAI

baca novel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Teknologi dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam

27 Juni 2024   17:58 Diperbarui: 28 Juni 2024   08:37 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Artikel ini ditulis sebagai respons terhadap meningkatnya penggunaan teknologi dalam pendidikan agama Islam. Dengan munculnya teknologi baru, ada potensi untuk mengubah cara kita belajar dan memahami ajaran Islam. Artikel ini bertujuan untuk menjelajahi peran teknologi dalam pendidikan agama Islam dan bagaimana hal itu dapat memengaruhi praktik keagamaan kita. Artikel ini ditulis dengan tujuan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang peran teknologi dalam pendidikan agama Islam dan bagaimana hal itu dapat memengaruhi praktik keagamaan kita.

Novelty Penelitian

Novelty penelitian artikel tentang peran teknologi dalam pendidikan agama Islam terletak pada penggunaan teknologi baru dan inovatif untuk mengajarkan dan memahami ajaran Islam. Artikel ini mengeksplorasi bagaimana teknologi seperti aplikasi seluler, platform online, realitas virtual, dan media sosial dapat digunakan untuk mempromosikan pemahaman yang lebih besar tentang Islam dan memfasilitasi dialog antaragama. Artikel ini juga mengeksplorasi potensi untuk teknologi memengaruhi praktik keagamaan kita dan mempromosikan pemahaman yang lebih besar tentang Islam

Jadi tidak diragukan lagi bahwa keberadaan teknologi saat ini sangat bermanfaat bagi kelangsungan hidup manusia, khususnya dalam bidang pendidikan. Hal ini dibuktikan dengan berbagai inovasi dan keberhasilan yang dicapai selama ini. Teknologi merupakan sarana yang dapat digunakan untuk menghadirkan pendidikan agama Islam modern bagi generasi milenial. Teknologi adalah metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis ilmu terapan (M. Ilyas Ismail. 2020).

Perkembangan teknologi sering digunakan sebagai sarana informasi dan komunikasi yang tersedia untuk semua kalangan. Teknologi banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, khususnya kaum milenial. Tak terkecuali dalam dunia pendidikan. Di masa lalu, teknologi pendidikan terbatas dan tidak banyak digunakan, dan guru adalah satu-satunya sumber belajar bagi anak-anak. namun, zaman modern berbeda karena ada perangkat teknis di mana-mana. Saat ini, teknologi sangat penting dalam segala bidang kegiatan, termasuk pendidikan, bisnis, sosial budaya, politik, agama dan banyak lainnya.

Untuk mencapai tujuan tersebut, sekolah khususnya di kota besar telah menggunakan banyak jenis teknologi. Dunia pendidikan saat ini harus mampu mengikuti perkembangan zaman yang berarti penetrasi teknologi di berbagai kantor, instansi pemerintah bahkan sekolah. Ternyata teknologi yang dianggap sebagai alat tidak hanya sebagai alat tetapi juga sebagai sumber belajar dalam proses belajar mengajar. Teknologi dalam pendidikan kini berubah perannya dari sekedar alat pengajaran yang memudahkan penyampaian informasi menjadi alat yang membantu siswa mengontrol pembelajaran di sekolah.

Pendidikan agama Islam juga dapat disebut sebagai kegiatan pengajaran, pelatihan, berbagi ilmu dan kepemimpinan dimana guru melakukan semua kegiatan tersebut dalam kegiatan belajar mengajar dengan penuh keikhlasan, kesabaran dan tanggung jawab. Serta menawarkan pembelajaran kepada siswa agar transfer ilmu berjalan optimal. Tujuan dari kegiatan pembelajaran ini sangat baik dan bertujuan untuk mengajarkan dan menanamkan sifat-sifat yang baik pada siswa. Ketika siswa mengetahui bagaimana menerapkan sifat-sifat dan nilai-nilai yang baik dalam kehidupan, maka terciptalah rasa aman dalam hati siswa (M. Umarul Faruki, 2013).

Perkembangan teknologi saat ini mempengaruhi kehidupan masyarakat di seluruh dunia, dan perkembangan teknologi ini juga mempengaruhi seluruh aspek kehidupan. Salah satu bidang kehidupan yang terkena dampaknya adalah pendidikan. Dalam dunia pendidikan, teknologi memegang peranan penting dalam memungkinkan segala kegiatan pendidikan. Adanya teknologi trainer ini dapat memaksimalkan proses belajar mengajar, selain itu teknologi juga dapat dikatakan sebagai pelengkap belajar mengajar.

Namun, penggunaan teknologi pembelajaran membutuhkan kemauan dari guru dan siswa. Alasan kesediaan tersebut karena guru dan siswa sedang menghadapi transisi dari yang sebelumnya tidak menggunakan teknologi menjadi menggunakan teknologi dalam pembelajaran. Oleh karena itu, ada harapan bahwa penggunaan teknologi dapat diterapkan secara efektif. Ketika proses penggunaan teknologi berjalan lancar, manfaat yang dirasakan juga maksimal. Penerapan perkembangan teknologi pada pendidikan agama Islam juga memerlukan adaptasi agar siswa dan guru dapat merasakan dampak perkembangan teknologi terhadap pembelajaran. Selain itu, penerapan teknologi ini dalam pendidikan agama Islam harus sesuai dengan tujuan dan syariat agama Islam, serta dapat dimanfaatkan dengan baik dalam pembelajaran pendidikan agama Islam (Zalik Nuryana, 2019).

Dunia pendidikan perlu menerapkan inovasi terbaru untuk mendongkrak pendidikan yang ada. Tidak hanya di bidang kurikulum dan sarana prasarana, tetapi juga di bidang pendidikan agama Islam, seperti perkembangan teknologi informasi dalam kegiatan pembelajaran.

Islam adalah agama yang tidak tertutup dengan perkembangan yang sangat pesat, termasuk teknologi, namun Islam sangat adaptif bahkan mendorong manusia untuk hidup dinamis dan menciptakan peluang yang lebih baik setiap saat, asalkan iman dan taqwa itu penting. Menyadari kesesuaian teknologi pembelajaran PAI dan penerimaan pendidikan Islam dalam toleransi hal-hal positif, pembelajaran pendidikan agama Islam (PAI) di sekolah harus memiliki kesempatan untuk memanfaatkan sumber daya tersebut dan mulai mengubah model pembelajaran tradisional menjadi berbasis teknologi.

Pemanfaatan teknologi sangat bermanfaat dalam pengajaran di sekolah, termasuk dalam pengembangan PAI. Karena PAI merupakan sub organisasi dari sistem pendidikan umum di Indonesia. Jalan doktrin PAI yang tegas tidak lepas dari pro dan kontra sistem sekolah umum, seperti halnya tidak lepas dari umat Islam ketika kita berbicara tentang nasib negara ini, dan yang mengejutkan, bahwa Islam adalah sebuah milik. sejarah panjang Di Indonesia yang semakin mengerdilkan keberadaannya, negeri ini baik sebelum ekspansionisme maupun sesudah masa penjajahan kemerdekaan Indonesia.

Tujuan Penelitian 

Artikel tentang peran teknologi dalam pendidikan agama Islam adalah untuk menjelajahi peran teknologi dalam pendidikan agama Islam dan bagaimana hal itu dapat memengaruhi praktik keagamaan kita. Artikel ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang peran teknologi dalam pendidikan agama Islam dan bagaimana hal itu dapat memengaruhi praktik keagamaan kita. Artikel ini juga bertujuan untuk mengeksplorasi potensi untuk teknologi mempromosikan pemahaman yang lebih besar tentang Islam dan memfasilitasi dialog antaragama.

2. METODE

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian Libery Research. Menurut Abdul Rahman Sholeh, penelitian kepustakaan (library research) ialah penelitian yang mengunakan cara untuk mendapatkan data informasi dengan menempatkan fasilitas yang ada di perpus seperti buku, majalah, dokumen, catatan kisah-kisah sejarah atau penelitian kepustakaan murni yang terkait dengan obyek penelitian.

Sumber-sumber kepustakaan diperoleh dari buku-buku, makalah, jurnal, thesis dan disertasi. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini berdasarkan jenis penelitian yang digunakan penulis, maka pengumpulan data dilakukan dengan cara menyajikan dan menganalisis data-data dari literature atau sumber yang berkaitan dengan pembahasan.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

  • Pengertian Teknologi Pendidikan
  • Karena istilah teknologi telah menjadi bagian integral dari kehidupan mereka, hampir semua orang sering menggunakannya. Dengan kata lain, Secara etimologis, kata "teknologi" berasal dari kata "teknikhos" dan "logos", yang masing-masing mengandung arti "strategi", yaitu metode untuk mencapai tujuan yang nyata, sementara Logos berisi makna ilmu. Merancang sebagai basis teknologi juga mengacu pada cara mengelola, mengerjakan, menangani, dan mengubah masalah. Dengan kata lain, teknologi juga mengacu pada teknik khusus, terutama dalam pengujian logika, serta strategi untuk mencapai tujuan. Teknologi juga dapat digambarkan sebagai kemampuan untuk bergantung pada informasi tertentu yang bergantung pada siklus merancang tertentu (Budiyono, 2019).
  • Teknologi pendidikan Islam adalah teori dan praktik yang dimaksudkan untuk mengembangkan, memanfaatkan, mengelola, dan mengevaluasi pembelajaran melalui penggunaan media pendidikan Islam. Teknologi ini tidak hanya berfokus pada proses psikologis anak-anak, tetapi juga bagaimana teknologi tersebut dapat mengkomunikasikan dan menumbuhkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap peserta didik (Elihami, & Saharuddin, 2017).
  • Menurut Association for Educational Communication Technology, teknologi pendidikan Islam adalah bidang yang bertanggung jawab untuk menyediakan kesempatan untuk belajar kepada manusia melalui upaya sistematis untuk menemukan, mengembangkan, mengorganisasikan, dan memanfaatkan sumber pembelajaran serta mengelolanya. Menurut Hartback, teknologi pendidikan Islam terdiri dari dua ide tentang proses pembelajaran, yaitu ;
  • Suatu proses tersistem di mana pengetahuan diterapkan untuk memecahkan masalah selama proses pembelajaran.
  • Produk teknologi pendidikan islam dapat berupa buku pembelajaran, program televisi, program audio, program software, dll.
  • Pekerjaan dan bagian pendidikan tertentu

Pendidikan agama islam, atau PAI, adalah subjek di berbagai jenjang pendidikan, termasuk perguruan tinggi, dan membutuhkan sistem dan prosedur yang efektif dan dinamis dalam penyampaiannya sehingga siswa dapat memahaminya dengan mudah. Dalam paparan di atas disebutkan bahwa Islam bersifat adaptif dan tidak menutup atau memotong dirinya dari perkembangan zaman saat ini. Penggunaan teknologi dalam pembelajaran mata pelajaran PAI adalah salah satu peningkatan metodologi dan seni manajemen pembelajaran PAI. Nabi Muhammad bersabda "Kamu lebih mengetahui tentang urusan duniamu," (HR. Muslim).

Sebagian dari hadits Nabi di atas menunjukkan bahwa Nabi Muhammad S.A.W tidak membatasi masalah dunia kepada teman atau orang lain; sebaliknya, itu adalah keuntungan dari masalah dunia, terutama masalah dunia yang berarti meningkatkan pembelajaran dalam bidang pengajaran berkat kemajuan mekanis. adalah sangat direkomendasikan untuk membantu sistem pembelajaran di sekolah. Teknologi pembelajaran dianggap sebagai komponen utama teknologi pendidikan karena fakta bahwa bimbingan (atau pembelajaran) sangat penting untuk sekolah yang direncanakan dan terkendali.

  • Kontribusi Teknologi Pendidikan dalam Pembelajaran PAI
  • Teknologi telah menjadi alat yang membantu manusia dalam berbagai bidang, dan perkembangan ini juga membantu guru mencapai tujuan akademik. Teknologi membantu pendidikan dengan cara-cara berikut: a). Memungkinkan pengembangan pengetahuan dan ketrampilan dasar yang lebih efektif daripada metode konvensional b). Mengajarkan konsep dan ketrampilan berpikir pada tingkat tinggi yang tidak dapat dicapai tanpa bantuan teknologi c). Memudahkan tenaga pendidik untuk mengatur lingkungan belajar yang lebih sesuai dengan kebutuhan mereka (Hasibuan, 2016).
  • Penggunaan teknologi dalam pendidikan dianggap dalam perspektif Islam sebagai upaya untuk mencapai tujuan pendidikan yang sebenarnya. Selain itu, teknologi berguna dalam proses pembelajaran PAI untuk memaksimalkan proses belajar mengajar dan meningkatkan pemahaman siswa tentang apa yang diajarkan oleh guru.Teknologi dalam pembelajaran PAI membantu siswa memahami materi yang diajarkan oleh guru, seperti menggunakan internet untuk berkomunikasi dengan guru dan siswa, menggunakan aplikasi pertemuan ruang untuk membuat ruang kelas berbasis internet, dan penggunaan media audio dan visual.
  • Hubungan Teknologi Pendidikan dengan Pembelajaran PAI
  • Islam sebagai agama rahmatan lil'alamin yang diturunkan Allah melalui Nabi Muhammad SAW menjadi rahmat bagi seluruh mahluk yang ada di alam semesta. Pada perpekstif islam, teknologi, ilmu pengetahuan, serta seni yaitu suatu pengembangan potensi manusia yang telah diberikan oleh Allah SWT yaitu berupa akal dan budi. Pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada dasarnya untuk mengembangkan potensi serta akal pikiran yang telah Allah berikan kepada hamba-Nya sesuai dengan sunnatullah dan bukan untuk menciptakan serta membuat diluar hukum yang telah Allah tetapkan, islam sangat mendorong umatnya agar terus manju dengan menggali seluruh ilmu-ilmu yang ada baik melalui eksperimen dan juga penelitian. Teknologi selalu mengalami perkembangan seiring berkembangannya zaman dan membantu memudahkan urusan manusia misalnya dengan adanya internet untuk mecari segala informasi atau materi-materi pembelajaran yang dibutuhkan. (Muhaimin, A.G., & Rahman, N.A. (2004)
  • Para sejarawan muslim saat era kekhalifahan beranggapan sebagai suatu ilmu yang perlu untuk dipelajari serta untuk dikembangkan. Hal ini sesuai dengan penemuan oleh sejarawan sains dan teknologi di barat era modern di abad pertengahan. Begitu juga dengan ajaran Islam yang terbuka dan tidak bertolak belakang dengan teori pemikiran-pemikiran modern yang terorganisir, teliti, lugas, dan cermat dalam analisis dan objektif. Di dalam islam justru begitu mendukung kemajuan dalam teknologi yaitu dengan melalui penelitian-penelitian. Salah satunya Pendidikan Islam mempunyai dasar yang salah satunya adalah alquran yang didalamnya telah menjelaskan tentang IPTEK antara ain dalam surat Saba' yani Allah telah memerintahkan kepada Nabi Dawud tentang teknik mengecor besi. (QS. Saba'.10)
  • Dalam Al- Qur'an terdapat ayat-ayat Allah yang perlu dipelajari serta digali, misalanya dalam QS. Ali Imran ayat 190-191 yang artinya: "Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orangorang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk, atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), "Ya Tuhan kami, tidaklah engkau menciptakan semua ini sia-sia, Mahasuci engkau, lindungilah kami dari azab neraka."
  • Tafsir Al Misbah Ayat ini mengundang manusia untuk berpikir, karena sesungguhnya dalam penciptaan, yakni benda-benda angkasa seperti matahari, bulan, dan jutaan gugusan bintang yang terdapat di langit atau dalam pengaturan sistem kerja langit yang sangat teliti serta kejadian dan perputaran bumi pada porosnya, yang melahirkan silih bergantinya malam dan siang perbedaannya, baik dalam masa maupun dalam panjang dan pendeknya terdapat tanda-tanda kemahakuasaan Allah bagiull-albb, yakni orangorang yang memiliki akal yang murni. (M. Quraish Shihab)
  • Ayat ini dengan jelas menjelaskan bahwa segala sesuatu yang di atas dan di bawah ini penuh dengan rahasia agar kita dapat mengetahui kebenarannya, yaitu membantu orang yang bermanfaat melalui penelitian, termasuk bidang teknis itu sendiri. Pesatnya perkembangan teknologi modern telah mempopulerkan produk-produk teknologi mutakhir, seperti Internet, peralatan komunikasi, televisi, dan barang-barang mewah lainnya, serta memberikan berbagai hiburan dan keajaiban bagi anak-anak, remaja, dan orang tua. Namun tentunya alat-alat yang digunakan akan berdampak positif dan negatif, dan mereka tidak bertanggung jawab atas akibatnya di kemudian hari. Namun, ini ada di pundak manusia atau pengguna. Alat dan media informasi yang ada di dunia ini sangat banyak macamnya, sekarang sangat mudah untuk melakukan apa saja, hal ini ditentukan oleh faktor manusianya.
  • Ayat ini juga menjelaskan beberapa ciri orang yang bernama Ull-albb. Mereka adalah manusia, baik laki-laki maupun perempuan, yang senantiasa mengingat Allah dalam perkataan dan/atau hati dalam segala situasi dan kondisi. Objek dzikir adalah Allah, dan objek pikiran adalah semua makhluk-Nya. Akal telah diberi kebebasan yang paling luas untuk berpikir tentang fenomena alam, tetapi ada batasan untuk berpikir tentang sifat Tuhan.
  • Tidak peduli apakah guru dan media pembelajaran digunakan sebagai alat pembelajaran atau sumber belajar, penerapan teknologi pendidikan tetap penting. Perancangan teknologi pendidikan ini mencakup rencana sistem pembelajaran, aturan penyampaian materi atau pembelajaran, strategi pembelajaran, dan karakteristik pembelajaran. Pengembangan sumber daya dan proses pembelajaran dapat mencakup pengembangan teknologi cetak, komputer, dan audiovisual.
  • Menurut Ali & Erihadiana, ada hubungan antara teknologi pendidikan Islam dan pendidikan Islam, dengan tujuan sebagai berikut: 1). Memberi inspirasi kepada siswa untuk menjadi kreatif dalam belajar seiring berkembangnya ilmu pengetahuan teknologi (IPTEK) yang sesuai dengan akidah islam sebagai landasannya; 2). Dapat melatih keterampilan dengan memanfaatkan produk dari kemajuan teknologi sehingga tercipta kesejahteraan kehidupan manusia, terutama bagi umat Islam; 3). Teknologi dapat memperkuat hubungan antara ilmu agama dan IPTEK serta mempererat hubungan dengan para ahli pengetahuan agama lainnya (Ali, A., & Erihadiana, 2021).
  • Implementasi Teknologi Pendidikan dalam Pembelajaran PAI
  • Mengajar adalah salah satu aktivitas yang membahas skill yang berkompeten, kualifikasi serta profesional. Kualitas guru pada saat ia mengajar dan menciptakan suasana di dalam kelas untuk menerapkan sistem yang ada sangat mempengaruhi emandirian siswa, juga guru yang berkompeten dapat merangsang pola kerja yang luwes, dan mandiri.
  • Melalui pendidikan diajarkan bagaimana nilai-nilai kebaikan kepada seseorang, sehingga ia mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk. Di antara solusi yang perlu di perhitungkan dan di upayakan dalam membentuk kepribadian dan perubahan tingkah laku adalah melalui kurikulum di sekolah "Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran sangat tergantung kepada kesediaan guru untuk menggunakannya dalam program pembelajaran serta kemampuan guru dalam menggunakan teknologi tersebut sebagai media dan sumber pembelajaran yang efektif.
  • Oleh karena itu, setiap guru harus senantiasa bersedia untuk menghadapi tantangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin maju dan mempunyai komitmen untuk senantiasa menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran Sehubungan dengan hal ini, penulis ingin menguraikan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam.
  • Dengan digunakannya teknologi informasi dan komunikasi ini oleh para guru Pendidikan Agama Islam, diharapkan dapat membantu dan mempermudah mereka untuk mengarahkan peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran.(Idris, 2015).
  • Penggunaan teknologi untuk pembelajaran Pendidikan Agama Islam dapat dikelompokkan menjadi tiga fungsi, yaitu: a). Media pembelajaran mandiri diantaranya yaitu pemutaran film dan CD interaktif. Pemutaran film dapat digunakan oleh guru dengan memilih jenis film yang ada seperti film yang bersifat given artinya suatu paket judul film yang telah tersedia dan relevan dengan pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Penggunaan CD interaktif dapat digunakan oleh guru agar peserta didik melakukan interaksi atau perlakuan terhadap program yang ditawarkan pada CD tersebut. Misalnya CD interaktif soal-jawab tentang Pendidikan Agama Islam dikemas dalam bentuk permainan seperti dalam "Who want to Be Millionare". Dalam hal ini, guru Pendidikan Agama Islam atau pihak sekolah harus memiliki koleksi film atau CD interaktif yang berkaitan dengan materi Pendidikan Agama Islam sesuai dengan kurikulum yang digunakan. b). Alat bantu pembelajaranTeknologi informasi yang dimanfaatkan untuk alat bantu pembelajaran yaitu, pemanfaatan softwere komputer untuk pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Diantara contoh software pendidikan yang dikenal yaitu, Computer Assisted Instruction (CAI), pada umumnya software ini sangat baik untuk keperluan remedial;dapat digunakan untuk materi atau konsep; Computer Assisted Training (CAT); Computer Assisted Design (CAD); dan Computer Assisted Media (CAM). c). Sumber pembelajaranTeknologi informasi yang terkait sebagai sumber pembelajaran (learning resources) dalam bentuk internet dengan segala komponennya. Materi yang ditampilkan dalam sebauh web yang terkait dengan Pendidikan Agama Islam dapat dilacak terlebih dahulu oleh guru dan dipraktekkan langsung oleh peserta didik.
  • Penggunaan teknologi pendidikan dalam pembejaran merupakan inovasi untuk mencapai tujuan pendidikan di era industri 4.0. Selain itu, upaya untuk menerapkan pendidikan Islam membutuhkan tenaga kerja yang mahir dalam memanfaatkan teknologi agar sumber daya yang ada dapat digunakan dengan efektif (K. B. Utomo, 2018).
  • Oleh karena itu, pendidik dapat lebih kreatif dan inovatif dalam menerapkan pendekatan baru dalam pendidikan islam. Konsep pembelajaran yang lebih modern, menyenangkan dan tidak membosankan seperti permainan, dan media yang digunakan juga dapat digunakan dengan mudah tanpa biaya tambahan. Selain itu, pendidikan Islam membutuhkan strategi untuk menanamkan nilai, seperti memberikan contoh perilaku yang baik saat berinteraksi dengan masyarakat, keluarga, dan sekolah.
  • Dengan kata lain, sebelum melakukan apa pun, Anda harus memikirkan terlebih dahulu dan tidak melanggar aturan agama islam. Anda juga harus dinasihati tentang perbuatan yang tidak benar dan memberi tahu diri Anda bahwa apa yang Anda lakukan tidak sesuai dengan ajaran Islam. Tindakan ini dapat membawa dampak negatif karena dapat mencelakai orang lain maupun diri sendiri baik secara lisan maupun fisik. Sangat jelas bahwa pemerintah terus mendukung pendidikan agama islam menjadi prioritas utama bagi siswa, terutama selama pandemi ini. Dibutuhkan media yang dapat diakses serta metode baru untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran secara tidak langsung, seperti pembelajaran daring (H. S. Wahyudi and M. P. Sukmasari, 2018).
  • Teknologi juga dianggap lebih efektif dan efisien dan menghasilkan nilai positif bagi guru dan siswa. Dengan perkembangan teknologi saat ini, berbagai teknologi berbasis software dan perangkat telah muncul yang sangat memudahkan orang untuk melakukan pekerjaan mereka. Selain itu, kemudahan mendapatkan informasi saat ini, baik melalui internet maupun media sosial, memungkinkan pendidikan untuk diterapkan dalam proses pembelajaran sehingga pembelajaran tidak tertinggal oleh perkembangan dunia yang begitu pesat (Solviana, M. D., 2020).
  • Karena guru generasi X masih kurang menguasai teknologi terbarukan, Penggunaan aplikasi seperti quizizz selama proses pembajaran juga membantu karena mengurangi efek bosan dalam belajar dan mengajar. Proses pembelajaran PAI tidak hanya mencakup penyampaian materi tetapi juga praktek ibadah yang harus dilakukan oleh guru. Guru dapat menggunakan aplikasi video singkat seperti Instagram dan TikTok untuk menyampaikan praktek ibadah yang kreatif dan menarik sambil mempertahankan kesan materi yang mudah dipahami siswa.
  • Dampak Teknologi pada Pembelajaran Pendidikan Islam
  • Selain peran teknologi dalam pendidikan Islam, pendidikan agama Islam juga berperan dalam perkembangan teknologi. Pertama-tama, akidah dan etika menjadi landasan atau landasan pengoperasian atau penerapan teknologi. Fokuslah saat menggunakan teknologi dan jangan sampai terjadi hal-hal negatif. Kedua, hukum Syariah menjadi tolak ukur penggunaan teknologi. Seperti pemanfaatan teknologi untuk menentukan tempat yang baik, buruk, halal, dan suci.
  • Pengaruh perkembangan dan kemajuan teknologi sangat nyata dalam bidang pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, menjawab pertanyaan tentang agama berdasarkan kandungan Al-Qur'an dan Hadits yaitu ; 1. Meningkatkan motivasi peserta didik untuk kreatif mengembangkan teknologi yang bersumber dari nilai-nilai Islam. 2. Meningkatkan keterampilan dalam penggunaan teknologi untuk mensejahterakan masyarakat sekitar. 3. Mewujudkan hubungan silaturahmi antara agama dan teknologi. 4. Menambah wawasan dan mengetahui kemampuan dalam menggunakan teknologi sesuai atau bersumber dari ajaran Agama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun