" Kalau di total jumlah pemilih dari Gen Z dan juga milenial adalah 40% dari total seleuruh pemilih DIY atau ini juga bisa menggambarkan jumlah pemilih secara nasional kurang lebih sebanyak 40%, jadi ini merupakan satu fakta bahwa teman-teman muda baik genZ maupun Milenial itu menjadi penentu ke arah mana atau siapa yg akan dipilih. Sehingga keterlibatan dan partisipasi temen-temen sangatlah penting."
Dari sini kita tau bahwa partisipasi dari para pemilih muda akan memberi pengaruh yg cukup banyak terhadap hasil daripada pemilu. Oleh sebab itu, penting bagi kita semua para pemuda untuk bangkitkan Kembali semangat pemilih pada pemilu 2024 dan menghindari adanya keputusan GolPut sebab keputusan ini hanya akan memberikan dampak yg buruk. Beberapa alasan mengapa golput bukanlah hal yg tepat untuk dilakukan terutama bagi kita para pemilih muda pemula .
- Golput tidak menghasilkan perubahan. Jika memang kita mengharapkan hadirnya perubahan pada system pemerintahan maupun kebijakan maka memilih adalah salah satu cara untuk itu.
- Kehilangan hak pilih. Tidak semua orang memiliki hak pilih dan kesempatan ini juga tidak dating setiap hari, jadi Ketika kita memiliki kesempatan untuk memilih maka sebaiknya manfaatkan denga sebaik-baiknya.
- Menyebabkan partisipasi rendah. Seperti yg sudah di singgung di atas bahwa jumlah partisipan muda itu tidak sedikit sehingga apabila terjadi golput dengan jumlah sedemikian banyak, itu akan berdampak besar terhadap hasil pemilu.
Dari sini kita tau bahwasanya tidak ada hal baik yg hadir saat kita memilih untuk golput justru sebaliknya. Namun, walau sudah mengetahui tentang fakta tersebut masih ada saja oknum masyarakat yg biasanya lebih memilih untuk menjadi tim golput. Meningkatkan partisipasi pemilih dalam pemilu menjadi tantangan bagi pemerintah, partai politik, maupun masyarakat sendiri untuk meminimalisir angka golput pada pemilu berikutnya.
Forum sosialisasi pemilu ini juga merupakan salah satu solusi untuk meningkatkan partisipasi dari pemilih terutama para pemuda dan mengatasi maraknya angka golput, selain itu dalam forum sosialisasi ini juga diadakan sesi tanya jawab secara langsung agar rasa penasaran audiens seputar pemilu bisa langsung terpecahkan.Â
Ada banyak juga mahasiswa pada saat itu yg ikut berpartisipasi dalam sesi tanya jawab ini, salah satunya adalah pertanyaan seperti " bagaimana jika saat kita mengecek pada website dpt online ternyata nama kita belum terdaftar sebagai pemilih ?."
Pertanyaan tersebut diajukan kepada ketua KPU DIY Hamdan Kurnawan, Adapun jawaban langsung yg diberikan adalah bahwa "pengecekan pada website cekdptonline.kpu.go.id perlu dilakukan dua sampai tiga kali karena mungkin ada kesalahan dari  web" begitu tuturnya.dan tentu masih ada banyak pertanyaan seputar pemilu yg dapat diajukan.
Dari sini dapat disimpulkan bahwa hadirnya forum sosialisasi Pemilu tersebut sangat membantu untuk dapat menjawab rasa penasaran para pemuda maupun pemilih pemula seputar Pemilu 2024 mendatang.Â
Menurut Raisya yg merupakan salah satu mahasiswi ilmu komunikasi yg turut hadir dalam forum sosialisasi Pemilu 2024 bahwa, " setelah mengikuti sosialisasi ini saya semakin sadar dan yakin untuk ikut berpartisipasi dalam pemilu karena saya sadar, bahwa menggunakan hak pilih kita dalam pemilu adalah hal yg penting  karena pilihan saya nanti akan berpengaruh pada kehidupan saya juga nantinya."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H