Produksi fast fashion juga memerlukan banyak energi dan bahan bakar fosil, yang berkontribusi pada emisi gas rumah kaca dan pemanasan global.
4.Pemborosan Sumber Daya
Fast fashion mendorong konsumsi berlebihan dan pemborosan sumber daya alam. Produksi baju yang murah dan cepat menghasilkan peningkatan sampah tekstil yang dibuang setiap tahunnya.
5.Peningkatan Penderitaan Hewan
 Bahan pakaian sintetis yang diproduksi dalam jumlah besar juga berkontribusi pada penderitaan hewan karena bahan tersebut seringkali berasal dari bahan baku hewan seperti bulu, wol, dan kulit yang diperoleh melalui praktik pemotongan yang tidak manusiawi.
Semua dampak buruk tersebut memperlihatkan bagaimana fast fashion merusak berbagai aspek baik secara personal maupun bagi lingkungan sekitar. Sebab itulah, kita harus semakin teliti dan smart saat membeli sebuah barang selain itu sangat penting bagi kita untuk mengurangi konsumsi fast fashion dan memilih opsi yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H