AI dan Kehidupan Sehari-hari: Tujuan serta Dampaknya terhadap Manusia

Dizaman yg begitu canggih ini tentunya teknologi semakin berkembang, teknologi berkembang dengan pesatnya seolah mengikuti pertumbuhan manusia yg tidak kalah besar jumlahnya. 

Dari teknologi yg paling sederhana seperti telpon kabel, smartphone, komputer, dan kini muncul teknologi yg lebih canggih lagi yg biasa kita sebut dengan AI. 

Apa sih AI itu? 

AI atau kecerdasan buatan adalah sebuah bidang dalam ilmu komputer yang berkaitan dengan pengembangan sistem komputer yang mampu melakukan tugas-tugas yang biasanya memerlukan kecerdasan manusia, seperti pemrosesan bahasa alami, pengenalan suara dan gambar, pengambilan keputusan, dan pembelajaran. 

Sistem AI ini didasarkan pada algoritma, model matematis, dan data yang diolah oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tersebut. Contoh sederhana dari adanya teknologi ini adalah Assistant google, siapa sih yg tidak tahu soal fitur google yg satu ini. 

Fitur ini hadir untuk memudahkan dalam penggunaan google itu sendiri, Assistant google dapat melaksanakan perintah sederhana seperti mencari sebuah informasi di internet, mengatur alarm, menyanyikan lagu, membuat puisi dan lelucon yg unik. 

Jadi apakah teknologi AI hanya sebatas itu? Tentu tidak, assistant google hanyalah contoh sederhana yg sering kita jumpai, masih ada banyak lagi contoh lain bahkan yg lebih kompleks sekalipun contoh saja yg baru-baru ini dirilis adalah Chat gpt, tidak jauh berbeda dengan assistant google Chat gpt ini juga berbentuk dalam Chat atau Bot yg mungkin sedikit berbeda adalah kita bisa memberi perintah sedikit lebih rumit dari assistant google.

Bentuk dari teknologi ini sendiri tidak hanya bisa berbasis suara dan tulisan, tapi bisa juga berbentuk robotik, contohnya robot perempuan bernama Shopia tidak hanya berbentuk robot tapi ia dibentuk sedemikian rupa agar terlihat mirip seperti manusia dari cara berbicara hingga mengedipkan mata.

 

Shopia robot, source: irishmirror.ie

Sayangnya, teknologi AI yg terus berkembang ini justru menyebabkan banyak desas desus yg kurang mengenakan,salah satunya adalah bahwa teknologi AI ini akan menggantikan tugas manusia dimasa yg akan datang. 

Kekhawatiran ini justru sangat berlainan dengan tujuan utama dari diciptakannya teknologi canggih AI ini, jadi sebelum memiliki asumsi-asumsi negatif lain akan lebih baik lagi jika kita tau apasih Tujuan utama dibentuknya AI dan faktor-faktor negatif serta positif yg membersamai nya. 

Tujuan Utama

Tujuan utama diciptakan AI secara umum adalah untuk menciptakan sistem yang dapat melakukan tugas-tugas yang biasanya memerlukan kecerdasan manusia. Hal ini dapat membantu kita dalam mengoptimalkan proses bisnis, meningkatkan efisiensi kerja, meningkatkan kualitas produk dan layanan, serta memberikan solusi atau saran yang tepat dalam berbagai bidang.

Selain itu, pengembangan AI juga bertujuan untuk meningkatkan kemajuan teknologi secara keseluruhan, termasuk di bidang komputer, matematika, dan teknik. Jadi intinya tujuan dibentuk AI ini  adalah untuk membantu dan meringankan pekerjaan manusia nantinya. 

Dampak positif

Setelah Tujuan, selanjutnya ada Dampak positif yg bisa kita dapatkan dengan adanya teknologi AI ini. Dengan menggunakan teknologi AI, kita dapat menciptakan sistem yang mampu memproses data secara lebih cepat, melakukan tugas-tugas yang memerlukan kecerdasan manusia, dan memberikan solusi atau saran yang tepat dalam berbagai bidang, seperti kesehatan, keamanan, manufaktur, dan bisnis.

Sederhana nya dengan adanya teknologi ini pekerjaan manusia akan menjadi lebih mudah dan juga praktis, selain itu pengembangan AI juga termasuk untuk membantu mengatasi masalah-masalah sosial, seperti kemiskinan, kesehatan, dan lingkungan. Contohnya, teknologi AI dapat membantu dalam pengambilan keputusan terkait pemecahan masalah-masalah sosial ini dengan lebih efektif dan efisien.

Selain itu adanya teknologi AI ini dapat meningkatkan kemajuan teknologi dan juga ilmu pengetahuan karena pengembangan AI membutuhkan penelitian di bidang komputer, matematika,  dan teknik, dan yg terakhir hal ini juga dapat meningkatkan inovasi karena AI dapat mempercepat inovasi dan mengurangi biaya produksi dengan memungkinkan penggunaan teknologi otomatisasi dan sistem yang lebih efisien.

Dampak negatif

Adanya dampak positif pasti selalu dibarengi dengan sisi negatif juga begitu pula dengan teknologi AI ini, seperti yg sudah kita sudah kita sebutkan sebelumnya AI justru mendapatkan komentar negatif  dari beberapa orang. Beberapa dampak negatif lain juga mungkin memang bisa terjadi karena adanya perkembangan AI ini seperti :

Kurangnya privasi dan keamanan data: AI dapat mengumpulkan dan memproses data pribadi manusia, yang dapat membahayakan privasi dan keamanan data.

Ketergantungan pada teknologi: Ketergantungan pada teknologi AI dapat menyebabkan ketidakmampuan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang biasanya dilakukan oleh manusia secara mandiri karena terlalu banyak menggunakan AI ini seperti contohnya, mencari jawaban soal ujian lewat AI. 

Kesalahan dan ketidaktepatan: AI dapat melakukan kesalahan atau memberikan hasil yang tidak akurat jika algoritma atau data yang digunakan tidak tepat atau tidak ada cukup data tentang topik tersebut. 

Oleh karena itu, penggunaan teknologi AI ini memang sudah seharusnya dibarengi dengan tindakan yg bijak dengan mempertimbangkan segala dampak positif serta negatif yg ada. Etika dalam menggunakan teknologi ini juga harus terus di perhatikan, sehingga bisa mengurangi kemungkinan terjadinya hal-hal negatif di masa yg akan datang.