Mohon tunggu...
Zalfa nabila
Zalfa nabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswi prodi Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga, hobinya dengerin musik dan dengerin cerita orang.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kenakalan Remaja: Terlindung dari Hukum Jadi Faktor Utama?

4 Maret 2023   22:33 Diperbarui: 4 Maret 2023   22:36 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pict by hukumonline.com

Kebiasaan di manja

Kebiasaan ini juga termasuk yg dapat menjadi faktor terjadinya kenakalan remaja,Sayangnya

Orang tua justru tidak menyadari nya. Memanjakan anak akan membuat anak tersebut berpikir bahwa setiap keinginannya harus dipenuhi, apalagi jika hal ini terjadi hingga anak beranjak dewasa, anak akan bertindak seenaknya. 

Didikan orang tua terlalu keras

Didikan orang tua yg keras mungkin awalnya bertujuan agar anak menjadi pribadi yg lebih disiplin, tertib, dan lebih mandiri. Namun, jika hal ini dilakukan secara berlebihan justru akan berdampak buruk karena anak akan mudah merasa tertekan dan justru memunculkan keinginan anak untuk memberontak. 

Faktor eksternal

lingkungan pertemanan atau pergaulan

Ini tentu menjadi faktor yg sangat berperan besar penyebab kenakalan remaja, hal ini bisa saja berhubungan dengan pendidikan yg diberikan oleh keluarganya di rumah yg tidak benar membuat anak cenderung meniru teman di pergaulannya. Lalu jika temannya melakukan hal yg buruk hal ini bisa membuat anak meniru hal tersebut tanpa memikirkan dampak kedepannya. 

Kondisi ekonomi

Saat kondisi ekonomi serba kekurangan ini membuat remaja rentan melakukan tindakan kriminal, seperti pencurian. Sebab banyaknya keinginan yg anak punya namun terbatas oleh ekonomi, sehingga anak sekolah menghalalkan segala cara untuk mendapatkan apa yg dia inginkan. 

Perkembangan teknologi dan medsos

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun