Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Tepi Jalan

14 Oktober 2023   20:21 Diperbarui: 14 Oktober 2023   20:25 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh Daniel Nettesheim/pexel.com

di tepi jalan
arsiran sketsa terpasung tak berujung
berhias defile aksara
barisan pigura terkurung garis lengkung
bermuara parade angka
berdiam menyibak cinta

di tepi jalan
partitur asa jumpalitan ke ruang hampa
perlahan bisik-bisik menjelma berisik
notasi rasa terhempas di liang telinga
sekejap di balik bilik bersapa tabik
terdiam dihunjam bungkam

satu-satu asa terpasung
arsiran kata tak usai menggamit rumit
satu-satu rasa terkurung
barisan doa terhempas dari kaki langit
di tepian jalan, diam tak lagi diam-diam

Curup, 14.10.2023
zaldy chan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun