Apatah ada unsur hemat dan nikmatnya? Yup, pasti ada! Semisal, ketika hari ini ada agenda buka bersama keluarga, di grup WA keluarga akan muncul pertanyaan: "Nanti, mau masakan apa?"
Atau malah langsung ada pembagian tugas: "siapa membawa apa". Hal ini, agar tak terjadi keseragaman menu yang dibawa saat pelaksanaan buka bersama.
Hematku, selain ada kehangatan dan kebersamaan, juga bisa meminimalisir anggaran jika buka puasa sendiri-sendiri, tah?
Ketiga. Bukber dengan Kolega atau di Tempat kerja.
Poin ini juga sudah menjadi tradisi, kan? Biasanya, ada saja undangan acara buka bersama dari kolega atau tempat kerja, tah?
Tak hanya dua unsur itu! Jika kita aktif di berbagai organisasi, perkumpulan atau komunitas, malah jejangan undangan acara buka bersama bisa setiap hari!
Riwehnya, jika ada undangan begini, kita tak bisa leluasa mengajak anggota keluarga! Walau ada juga tawaran atau ajakan, tapi yo rasa-rasa, tah? Haha....
Jadi?
Begitulah ceritaku tentang buka bersama dengan rumus "Hemat, tapi Tetap Nikmat"!
Sesungguhnya. Ada Hikmah lain dari menghadiri buka bersama: Jalinan kebersamaan dan memperkuat Silaturahim.
Bagaimana? Sepakat?
Curup, 20.04.2023
zaldy chan