Nah, akhirnya butuh keterampilan untuk mengambil keputusan yang bijak. Pos anggaran mana yang perlu dialihkan. Bahasa gaulnya: subsidi silang!
Jadi, ketika mengeksekusi anggaran walau pelaksanaannya tak persis sebagaimana yang telah dirancang, setidaknya tak terlalu jauh dari perencanaan awal sebagai panduan. Ini bisa meminimalisir ancaman finansial, kan?
Keempat. Controlling.
Langkah ini,anggaplah sebagai pengawasan  internal, namun secara umum saja terhadap tata kelola anggaran.
Tak harus setiap saat, bisa saja dilakukan secara berkala. Semisal. Pada akhir pekan.
Kenapa harus lakukan kontrol? Hematku, agar bisa secepatnya melakukan tindakan antisipasi, serta secara tepat menemukan solusi. Â Yihaaaa...
Jadi?
Versiku, jika sejak awal menggunakan rumus sederhana POAC seperti di atas, bisa mewujudkan finansial  sehat saat ramadan hingga lebaran.
Alasannya?
Sehat secara finansial itu akan terwujud, bila sesuatu yang terukur itu, maka seharusnya teratur. Namun, yang teratur belum tentu terukur.