Ada baiknya, menyiapkan cemilan atau penganan ringan serta minuman kemasan. Sehingga, jika waktu berbuka atau sahur tiba, masih bisa dilakukan walau masih jauh dari titik pemberhentian.
Agaknya, tak juga elok, jika terlalu berharap pada kebaikan sesama penumpang, tah?
Selain itu, siapkanlah dana carangan secukupnya. Hindari bawa uang pas-pasan! karena perjalanan diluar kendali kita, membawa uang pas-pasan bisa jadi berujung kartu mati! Akhirnya panik sendiri.
Keempat. Minimalisir Membawa Benda Berharga, Pilihlah yang Benar-benar Dibutuhkan!
Biar mudik terasa aman dan nyaman, serta tak harus khawatir dan tak direpotkan, butuh kebijaksanaan diri memilih barang bawaan. Wong, mudik itu bukan pindahan, kan?
Aku pribadi, biasanya menghitung berapa hari yang dihabiskan di perjalanan dan di kampung halaman. Jadi, bisa memperkirakan barang apa saja serta jumlah pakaian yang benar-bemar dibutuhkan.
Menurutku, lebih sedikit barang bawaan, malah lebih baik! Selain tak ribet, tempat duduk kita juga tak sempit, gegara dipenuhi barang yang tak layak masuk bagasi!
Kelima, Carilah Teman Seperjalanan!
Memang lebih nyaman, jika teman  seperjalanan itu, sudah lama dikenal. Namun, ada kalanya, kita mala pulang sendirian, kan?
Saranku, carilah teman! Walau tak semua orang terbiasa berbicara dengan orang asing atau orang baru dikenal di perjalanan, kan?
Bagiku, memiliki teman di perjalanan itu mengasyikkan. Tak hanya mengusir bosan selama perjalanan. Bisa juga malah menambah pengalaman dan pergaulan!