"Apa kira-kira hiburan sahur yang tak biasa, Nak?"
Aih, pertanyaan ini akhirnya kuajukan pada kedua anakku yang berkumpul di meja makan, menikmati penganan sisa berbuka seusai pulang salat tarawih tadi.
Karena berbagai alasan, alokasi waktu untuk menulis khusus program samber 2023 ini, kuluangkan setelah salat tarawih. Tetiba, aku jadi binglung (bingung plus linglung) memulai tulisan, usai melihat tema hari ini.
Wajah Uni Tya, anak gadisku yang saat ini bersiap untuk ujian sekolah kelas 9, berkerut. Merasa aneh, atau malah pura-pura berpikir!
"Bagi Ayah?"
"Iya."
"Lah? Ayah biasanya nonton youtube, kan?"
"Iya! Nanti juga mau nonton bulutangkis!"
"Nah. Tulis aja itu. Kan, itu hiburan?"
"Yeeee! Ini temanya yang tak biasa, Nakdis!"
Uni Tya angkat bahu. Kakak Rizqy tersenyum, saat mataku beralih padanya. Agaknya tahu, aku butuh ide darinya.
"Tulis aja main catur online, Yah!"
"Hah? Mosok tulis main game? Udah tua, pun!"
"Kan, tak biasa? Tapi Ayah kalah terus. Kan?"
Suara tawa bocah kelas 1 SMP itu memenuhi ruang makan. Tak lama, kedua anakku menghilang masuk kamar masing-masing. Hiks...
"Uni. Tolong bikinkan Ayah kopi, ya? Ayah mau nulis!"
Kulihat anakku keluar kamar, dan bergegas menuju dapur. Aku mulai menyatukan segenap rasa dan pikiran untuk menulis tema ini. Waktuku bersisa 2 jam kurang sedikit, sebelum deadline.
"Jadi, Ayah nulis tentang apa?"
Tanya Uni Tya, sambil meletakkan segelas kopi yang masih panas di hadapanku. Kuunjukkan layar ponsel padanya. Anak gadisku tertawa, sambil berjalan menuju ke kamarnya. Aku kembali menatap nanar tulisan di layar ponsel. Samber 7?
Aku bukan atlet catur, apalagi juara catur. Namun, aku suka bermain catur. Jadi, di mana ada kesempatan, ada papan caturnya dan ada teman yang ajak main, aku akan hayuk aja!
Nah, kalau tak ada lawan, semisal saat sahur, aku akan main sendiri via aplikasi yang aku unduh di ponsel. Aku punya dua game catur di ponsel, dengan fungsi dan tujuan berbeda.
Pertama. Game Master Chess.
Nah, aplikasi ini kupilih untuk bermain offline. Selain sebagai ajang latihan, level permainannya pun bisa diatur sesuai dengan kemampuanku.
Aplikasi pada game catur ini kumainkan, kalau lagi ada waktu luang, atau malah mengusir rasa bosan gegara harus menunggu anak, saat kujemput sewaktu pulang dari sekolah.
Selain tak diburu waktu dan hemat kuota alias gratis, aku juga leluasa bereksperimen saat memainkan langkah catur terbaru yang kulihat dari permainan para Grand Master dunia, yang acap kutonton di kanal Youtube.
Kedua. Aplikasi Chess.com
Nah. Jika bermain catur pada aplikasi, mesti rada serius! Walau ada ruang untuk bermain offline, namun lebih seru jika bermain online!
Selain bisa bermain dengan para pecatur dari manca negara. Tentu saja lawannya diaturnoleh aplikasi ini, dengan pilihan lawan dari level yang sama.
Bermain catur online di aplikasi chess.com juga bisa untuk mengukur dan mengasah batas kemampuan kita dalam bermain catur. Sebab, pada aplikasi ini, kita bermain seperti layaknya turnamen!
Kita tak bisa mengulang langkah, apabila salah langkah, yo bisa saja berujung salah. Game ini juga memiliki pilihan durasi waktu bermain yang bervariasi, semisal 10 menit, 5 menit, atau 3 menit.
Terus, aplikasi ini juga menyediakan konsep punish and reward. Jika kalah, bersiap saja poin elo rating (tingkatan kemampuan catur) kita menjadi berkurang! Atau, jika menang, poin elo kita bertambah!
Asyiknya. Semakin tinggi poin elo rating yang kita raih, semakin berkualitas lawan-lawan yang akan kita hadapi!
Karena tujuan aku bermain hanya untuk bersenang-senang, jadi aja elo ratingku mentok di level seribuan! Wong, lebih sering kalah daripada menang! Hiks....
Bermain Catur Online : Berlatih berpikir dalam  Hening!
Jika ditanyakan. Kenapa bermain catur? Alasan sederhananya, antara lain:
Pertama.
Bermain catur online tak butuh peralatan khusus. Tinggal unduh aplikasi di ponsel, dan langsung bisa bermain. Jadi, tak perlu riweh ini dan itu, kan?
Kedua.
Tak butuh ruang khusus. Namanya Catur Online, ruangnya dunia maya, kan? Jadi, sambil duduk, sambil tiduran, atau malah nongkrong di tepi jalan, juga masih bisa main.
Ketiga.
Tak pusing mencari teman sebagai lawan main. Jika bermain offline, kita bisa bermain melawan komputer. Jika memilih online, aplikasi catur sudah menyediakan lawan yang akan kita hadapi. Dan itu, bisa 24 jam nonstop! Jika kuat. Ahaaay....
Keempat.
Tak ada riuh sorak! Jika salah jalan atau keliru perhitungan, bisanya ngedumel sendiri. Jika pun menang, palingan teriak simpel: "Yess!"
Apatah Main Catur Saat Sahur akan Menghibur?
Ini tergantung masing-masing,kan? Pokoke seru! Kekadang ada kalanya jadi geregetan, bahkan bisa jadi kesal bercampur penyesalan. Tapi acapkali timbul penasaran. Apalagi jika nyaris menang, tapi dikalahkan waktu. Perih!
Bagiku, bermain catur itu, tak hanya tentang olagraga asah otak dan olah pikir. Tapi juga berlatih tentang keputusan dan manajemen risiko.
Jika bermain tenang dan penuh perhitungan, kemungkinan besar akan menang. Jika terburu-buru dan salah langkah, bisa dipastikan kalah.
Satu lagi! Hematku, bermain catur juga menitipkan ajaran untuk jujur diri sendiri, dan mengerti batasan serta kemampuan diri.
Gak percaya? Silakan mencoba bermain catur!
 Curup, 07.04.2023
zaldy chan
