Hari ini, pada halaman depan sebuah koran yang mulai ditinggal pembaca, terpampang rupa-rupa berita, cerita, dan peristiwa.
I/.
Dalam sebuah foto berukuran sedang. Dua pasang mata menatap satu garis memanjang, yang memajang wajah-wajah letih pada barisan antrian. Seorang lelaki paruh baya dengan bibir menjepit puntung sebatang rokok, berdiri kaku menggendong seorang anak perempuan.
Aha! Agaknya lelaki di dalam foto itu mencoba berbisik untuk menenangkan derai tangisan: "Nak, kau dan aku sekarang tahu. Sebungkus minyak goreng itu sudah seperti candu bagi para ibu!"
II/.
Di tengah halaman. Sebatang tubuh aduhai terbungkus pakaian merah menyala dengan dada setengah terbuka. Tersenyum ramah dengan lirikan sepasang mata nan menggoda.
Aih! Ternyata sebuah pariwara khusus dewasa. Usai terbaca dua baris ajian rahasia: "Aman dan nyaman dengan berbagai rasa dan warma. Tersedia di mana-mana!"
III/.
Sebaris judul mencolok terdapat di sudut kanan bawah, tertulis susunan kalimat yang mengundang miris: Dua Anak Sekolah "Diamankan".
Huft! Penggalan-penggalan paragraf mengundang rentetan kekesalan: Pada minggu pagi, dua orang bocah dengan inisial AS (10) dan TF (9) dijaring petugas saat melakukan razia di arena sabung ayam. Ketika itu, keduanya sedang menemani orangtua mereka yang.... Bersambung ke Hal. 8.
IV/.
Di pojok kiri bawah, tersusun cuitan-cuitan netizen bertema minuman keras dari nomor yang berawalan dan berakhiran seragam. +62 dan XXX.
"Pokoknya, kalo beralkohol, haram!"
"Haram itu, yang beralkohol atau yang memabukkan?"
"Yang dilarang minuman keras. Jika cair boleh, kan? Hehe..."
"Minuman keras itu es batu, Gan!"
"Lah? Mosok batu diminum?"
V/.
Ada satu kotak kecil di bagiah paling bawah halaman. Sebuah potret wajah tersamar, menghiasi satu judul dan satu subjudul: Kisah Tak Biasa: Diduga Gangguan Jiwa, Seorang Remaja Diamankan di Balai Desa.
Kau ingin tahu kisahnya? Pada alinea pertama tertulis :
Saat ini seorang remaja diamankan di balai desa. Menurut cerita warga, sudah dua hari remaja itu berkeliling desa sambil membawa sepotong cermin dan sebuah poster bergambar wajah tak dikenal. Saat kisah ini ditulis, remaja itu masih memegang kedua benda itu, dan tak henti berteriak: "Pencuri! Pencuri! Pencuri!". Bersambung.
Andai ada yang bertanya ini koran apa? Kau jawab saja: Koran Moh Limo!
Curup, 01.06.2022
zaldychan
Selamat Memperingati Hari Pancasila
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H