Atau setidaknya, aku mesti bersiap untuk menerima celoteh yang membuat hati dan perasaan sakit, jika dianggap gagal. Kau mungkin sepertiku, tak ingin dianggap manusia gagal, kan?
Satu hal yang kau harus tahu. Aku tak akan menulis harapan: Menjadi manusia yang lebih baik lagi.
Entah bagimu. Bagiku itu terdengar aneh.
Jika lebih baik, artinya aku sudah baik, kan? Kondisi baik itu, ukurannya apa dan siapa? Lebih gawat lagi, jika aku membuat satu ukuran yang kugunakan untuk menilai diri sendiri.Â
Aih, tak akan kulakukan hal seperti itu!
Aku hampir lupa! Aku belum menuliskan isi kalimat pada sepotong kertas berwarna hijau tua yang  menjadi cacatan catatan akhir tahun dan akhirnya melahirkan dua pertanyaan di awal cerita ini.
Atau, kau ingin mencoba menjawab dua pertanyaan tadi?
Curup, 31.12.2021
Zaldy Chan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H