Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Melarungkan Kata

19 November 2021   17:42 Diperbarui: 20 November 2021   11:27 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kau pernah bermimpi?"

Entah berapa kali, kau ajukan pertanyaan itu untukku. Dan aku tak ingin melarungkan kata dari mimpiku untukmu.

Sebab, kata-kata akan mengajak serpihan-serpihan ingatan dulu. Kemudian mengubahnya menjadi deru angin, yang menerbangkan debu-debu rasa kehilangan hingga melahirkan rindu.

Adakala, kata-kata akan menghempaskan bulir-bulir kenangan masa lalu. Kemudian bermuara di pusaran ingin, perlahan menjadi sayatan sembilu yang menjejakkan pilu membiru.

Bahkan, kata-kata akan merobek bentang lukisan impian. Tiba-tiba laju waktu terjebak dalam perangkap angan, hingga ayunan langkah kaki tertahan, mengeja dan menguji masa depan.

"Tapi Aku akan terus bertanya padamu. Seumur hidupku!"

Kau mungkin terlupa. Bagi lelaki, kehidupan bukan hanya menemukan jawaban doa, tapi keberanian menghadapi tanda tanya.

Curup, 19.11 2021
Zaldy Chan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun