Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mari Belajar

29 Agustus 2021   12:56 Diperbarui: 29 Agustus 2021   13:02 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Anak Kucing Belajar Membaca (Foto: Dokumentasi Pribadi Zaldy Chan)

I/.

Mari belajar membaca!

"A-na?"
"ANA!"
"I-ni?"
"INI!"
"U-nu?"
"UNU!"
"Tapi adanya ANU, Pak! Bukan UNU!"
"Oh!"

II/.

Mari belajar bermain kata!

"Ayam?"
"MAYA!"
"Ibu?"
"UBI-BUI!"
"Salam?" "SELAM-SILAM-SULAM-MALAS-MELAS"
"Bagus!"
"SALIM? Gak masuk, Pak?"
"Boleh! Nama Bapakmu, ya?"
"Bukan! Kalau salaman, kan disebut salim?"
"Oh!"

III/.

Mari belajar merangkai makna!

"MERAJUT BAJU!"
"Baju atau Benang?"
"MERAJUT RINDU?"
"Hah? Ya udah. Boleh, lah!"
"MERAJUT SEPI?"
"Halah!"
"MERAJUT MIMPI?"
"Aduhaaaay!"
"MERAJUT PERIH?"
"Duh, kasihaaan..."
"Bapak jahat!"
"Lah?"

IV/.

Mari belajar berpuisi!

"PUISI ADALAH PUASA!"
"Hah?"
"PUASA BUKANLAH PUISI!"
"Maksudmu?"
"PUISI ADALAH PUASA. MENAHAN DIRI DARI KATA-KATA TAK BERMAKNA!"
"Keren!  Bisa berikan contoh?"
"BUKAN PUISI Bapak!"
"Oh!"

Curup, 28.08.2021
Zaldy Chan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun