"Kau baik-baik saja?"
Aku tersenyum mendengar pertanyaan itu. Bagaimana bisa mereka mengerti tentang aku? Aku bukan sesiapa di barisan sketsa tak bernama.
"Tapi Ia bisa sembunyi!"
Aku menelan bisu. Mereka tidak sedang berbicara tentang aku. Namun, setidaknya membahas sesuatu. Mungkin hal-hal yang begitu lekat padaku.
"Air mata?"
Aku memeluk diam. Kata-kata memilih bungkam. Satu tanda koma berlari ke arah pintu. Merengkuh tanda titik yang berdiri membatu.
"Tapi hujan berbeda, kan?"
Juni tersenyum pada puisi. Aku menepi tanpa tetapi.
Curup, 30.05.2021
Zaldy Chan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI